Transparansi merupakan hal terpenting dalam transaksi NFT (Non-Fungible Token) di sebuah blockchain, termasuk Ethereum. Untuk memantau transaksi di blockchain ini, kamu bisa menggunakan Etherscan.
Investasi aset kripto seperti NFT memang sedang digandrungi. Kamu bisa dengan mudah menemukan koleksi NFT pada berbagai blockchain seperti Ethereum yang merupakan salah satu blockchain terbesar di dunia.
Setiap transaksi pada Ethereum juga bersifat transparan sehingga kamu bisa memverifikasi transaksi, mencari riwayat transaksi, dan lainnya. Namun, untuk melakukannya, kamu membutuhkan alat bernama Etherscan.
Lantas, bagaimana cara menggunakan Etherscan untuk melacak transaksi di Ethereum? Tenang! Kali ini JalanTikus akan menjelaskan tentang apa itu Etherscan dan cara menggunakannya. Cek di bawah ini, ya!
Mengenal Apa Itu Etherscan
Etherscan adalah alat untuk melihat semua transaksi dan kontrak pintar atau smart contract pada blockchain Ethereum. Sederhananya, Etherscan mirip seperti mesin pencarian Google, namun dalam dunia blockchain.
Platform ini disebut block explorer yang berfungsi sebagai mesin pencari untuk menemukan transaksi di blockchain Ethereum. Fungsi lainnya adalah membantu trader berinteraksi dengan smart contract dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Cara Kerja Etherscan
Pada dasarnya, cara kerja Etherscan adalah dengan melacak setiap transaksi di blockchain Ethereum, mengindeks informasi, dan membuat seluruh data tersedia dalam situs sehingga bisa diakses oleh seluruh pengguna.
Dengan menggunakan Etherscan, kamu bisa memahami dengan tepat cara berinteraksi dengan blockchain, dompet lain, dan DApps. Pengetahuan ini juga dapat membantu Anda tetap aman dan melacak perilaku yang mencurigakan.
Cara Menggunakan Etherscan
Etherscan.io adalah platform gratis yang dikembangkan oleh komunitas dengan tujuan untuk membuat Ethereum lebih mudah diakses. Situs ini bersifat independen dan sama sekali tidak dikelola oleh Ethereum Foundation.
Di platform ini, kamu dapat berinteraksi secara langsung dengan smart contract untuk melakukan transaksi, memeriksa gas fee atau biaya gas, dan mencari airdrop crypto melalui Etherscan.
Untuk menggunakan Etherscan, kamu memerlukan alamat dompet, ID transaksi (TXID), alamat kontrak, atau pengenal lainnya untuk ditempelkan ke bidang pencarian. Informasi yang muncul akan sesuai dengan pencarianmu.
Nah, untuk kamu yang masih bingung dengan cara menggunakan Etherscan, JalanTikus akan menjabarkan sejumlah tutorial mengenai plaftorm Etherscan. Supaya lebih jelas, simak tutorialnya di bawah ini!
Cara Mencari Transaksi di Etherscan
Seperti yang Jaka ulas tadi, Etherscan dapat melacak transaksi kripto dengan berbagai jenis aset yang ditukar. Untuk melihat transaksi pribadi di Etherscan, ikuti langkah-langkah di bawah ini!
- Buka situs Etherscan.io.
Salin dan tempel ID transaksi (TXID) ke dalam kolom pencarian. Tekan ikon cari.
Sumber foto: Binance AcademySemua detail transaksi akan ditampilkan seperti pada gambar berikut:
Sumber foto: Binance Academy
Di bagian bawah halaman, kamu bisa melihat semua transaksi yang berkaitan dengan alamat tadi. Artinya, kamu bisa melihat token dan koin kripto apa saja yang masuk dan keluar ke wallet yang dicantumkan.
Cara Mencari Smart Contract di Etherscan
Untuk menambahkan token baru ke dalam crypto wallet, kamu harus menemukan alamat kontrak dari token tersebut. Kamu bisa menemukannya di CoinMarketCap, situs resminya, maupun di Etherscan dengan klik di sini.
Selalu pastikan bahwa kamu memasukkan alamat kontrak yang benar dengan memeriksanya berulang menggunakan situs yang di sebutkan di atas. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak langkah-langkah di bawah ini!
Pada tutorial kali ini, JalanTikus akan melihat token ERC-20 Uniswap di Ethereum:
0x1f9840a85d5af5bf1d1762f925bdaddc4201f984
- Salin dan tempel alamat kontrak pada kolom pencarian.
- Kamu akan langsung melihat detail mengenai saldo kontrak dan informasi umum lainnya terkait dengan kontrak token Uniswap (UNI).
- Di bagian bawah tersedia lebih banyak detail, termasuk transaksi, komentar, dan _smart contract_itu sendiri.
- Klik Contract untuk melihat pilihan interaksi yang tersedia dan membaca aturan Uniswap.
Klik Read Contract untuk menunjukkan informasi kontrak umum.
Sumber foto: Binance AcademyPilih Write Contract untuk berinteraksi dengan kontrak secara langsung.
Tekan Connect to Web3 untuk terhubung ke dompet kripto seperti MetaMask dan berinteraksi dengan kontrak.
Sumber foto: Binance AcademyPilih Transfer untuk mentransfer token kontrak yang terkait dari dompet yang terhubung.
Sumber foto: Binance Academy
Sebenarnya, beberapa fitur di atas sangat jarang digunakan oleh para trader. Namun tidak ada salahnya untuk mengetahui letak tombol jika kamu perlu mengakses dana yang disimpan dalam sebuah smart contract.
Cara Mengetahui Gas Fee dengan Etherscan

Jangan lupakan harga gas atau gas fee saat bertransaksi di Ethereum dan blockchain mana pun. Setiap blockchain memiliki biaya yang berbeda dan bisa berubah tergantung pada blockchain itu sendiri.
Di Ethereum, gas fee selalu berfluktuasi secara drastis karena lalu lintas jaringan yang tinggi. Untuk menghindari gas fee tinggi, pastikan kamu mengeceknya secara berkala dan menghitung biaya gas yang sesuai.
Situs Etherscan akan menampilkan gas fee terkini dalam Gwei dan USD. Klik harga dan kamu akan diarahkan ke halaman Ethereum Gas Tracker, atau klik More untuk melihat biaya gas yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Akhir Kata
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu Etherscan dan cara menggunakan Etherscan. Melalui platform ini, kamu bisa dengan mudah melacak riwayat transaksi yang dilakukan dalam blockchain Ethereum.
Baca juga artikel seputar Cara Menjual NFT di TokoMall, Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Reishatia.