Karena memiliki limit yang cukup tinggi, banyak yang penasaran bagaimana cara mencairkan paylater Traveloka. Apakah kamu salah satunya?
Pada dasarnya, Paylater Traveloka merupakan fitur beli sekarang bayar nanti, bukan pinjaman online yang bisa dicairkan ke rekening. Paylater ini bisa dipakai untuk pesan tiket pesawat, kereta, hotel atau paket wisata lainnya, tetapi bayarnya nanti.
Jadi, apakah ada cara aman untuk mencairkan limit paylater Traveloka yang tidak terpakai? Jika ada, apakah tindakan ini legal dan tidak berisiko? Yuk, teruskan membaca untuk mengetahui jawabannya!
Tentang Traveloka PayLater
Sebelum membahas cara mencairkan Paylater Traveloka, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu Paylater Traveloka. Paylater Traveloka adalah produk pinjaman online legal yang memberikan kamu kemudahan untuk membeli produk travel di Traveloka dengan cara cicilan.
Dengan Paylater Traveloka, kamu bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp50 juta yang bisa kamu gunakan untuk membeli tiket pesawat, hotel, tiket kereta api, paket wisata, tiket hiburan, dan produk travel lainnya di Traveloka. Kamu bisa memilih tenor cicilan mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan bunga rendah.
Bagi kamu yang belum memiliki aplikasi Traveloka, kamu bisa unduh lewat situs resminya di bawah ini:
Cara Mengajukan Traveloka Paylater
Sama seperti Shopee Paylater dan GoPayLater, kamu harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan layanan Traveloka PayLater. Bagaimana cara mengajukan Traveloka Paylater? Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan:
- Memenuhi syarat untuk mengajukan Traveloka Paylater, yaitu memiliki KTP dan berumur antara 21-70 tahun.
- Menggunakan aplikasi Traveloka dan masuk ke menu PayLater.
- Memilih Kartu Tanpa Kredit dan ikuti instruksi pada formulir pemesanan.
- Mengunggah KTP dan selfie untuk keperluan verifikasi.
Setelah kamu menyelesaikan pendaftaran, pengajuanmu akan diproses dalam 1x24 jam. Jika disetujui, kamu akan mendapatkan limit paylater antara Rp1 juta hingga Rp50 juta.
Cara Mencairkan Traveloka Paylater
Ada berbagai cara mencairkan Paylater Traveloka ke rekening yang diklaim aman dan legal. Namun, Jaka tegaskan bahwa Traveloka Paylater bukanlah pinjaman online atau KTA langsung cair. Itu artinya limit Traveloka Paylater tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Traveloka Paylater adalah produk kredit tanpa agunan yang dirancang untuk membantu kamu membeli produk dan layanan travel di Traveloka dengan cara cicilan. Limit yang ada hanya bisa digunakan untuk membeli layanan atau produk di platform tersebut.
Cara Gestun Traveloka PayLater Sendiri
Berbicara tentang PayLater Traveloka, tidak semua pengguna dapat memperoleh fasilitas ini. Hanya pengguna yang mengajukan Traveloka PayLater Card dan memenuhi syarat yang dapat memanfaatkannya.
Karena sifatnya bukan pinjaman uang tunai, tentunya tidak semudah itu untuk mencairkannya. Meskipun demikian, di luar sana terdapat istilah Gestun yang dianggap sebagai solusi terkait cara menggunakan PayLater Traveloka. Namun, Jaka tidak merekomendasikan penggunaan jasa Gestun, mengingat risiko yang sangat berbahaya terkait dengan penggunaannya.
Maka dari itu, Jaka ingin menyarankan cara yang legal untuk menggunakan PayLater Traveloka, seperti berikut:
- Kamu dapat menjual tiket Traveloka kepada teman, sahabat, atau keluarga yang membutuhkannya.
- Tawarkan harga yang sesuai dengan harga di aplikasi atau minimal dengan potongan tertentu, jika memungkinkan.
- Setelah transaksi terjadi, pesanlah tiket dengan menggunakan batas limit Traveloka sesuai permintaan dari orang yang menerima penawaranmu tadi.
- Kamu akan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai dari orang yang melakukan transaksi.
Dapat dikatakan bahwa kamu bertindak sebagai perantara bagi mereka yang membutuhkan tiket akomodasi, terutama bagi mereka yang tidak memiliki aplikasi atau tidak dapat mengunjungi gerai loket terdekat. Di satu sisi, tujuanmu adalah untuk mencairkan saldo limit Traveloka yang belum kamu manfaatkan, dan keempat langkah di atas dapat menjadi solusinya.
Bahaya Pencairan Limit PayLater Traveloka
Pencairan limit paylater atau gestun pada dasarnya memiliki bahaya yang sangat jelas. Supaya tidak mudah tergiur jasa gestun abal-abal, kamu wajib simak risiko-risiko berikut ini:
1. Tindakan Ilegal dan Dampak Terhadap Kredit
Bank Indonesia secara resmi melarang praktik gestun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Melanggar aturan ini berpotensi meningkatkan risiko kredit macet dan dapat berujung pada sanksi hukum.
2. Ancaman Pencucian Uang, Pencurian Data, dan Penipuan
Menggunakan jasa gestun dapat menyebabkan keterlibatan dalam praktik pencucian uang, mengubah fungsi PayLater menjadi alat berutang. Selain itu, maraknya jasa gestun melalui media sosial meningkatkan risiko penipuan dengan iming-iming biaya rendah dan kemudian menghilang setelah transaksi dilakukan.
3. Potensi Kerugian Keuangan dan Pembengkakan Tagihan
Praktik gestun PayLater dapat menyebabkan pengguna mengalami masalah keuangan, terutama jika hanya mampu melunasi pembayaran minimum yang membuat tagihan semakin membengkak.
4. Risiko Kredit Macet dan Dampak pada Skor Kredit
Penggunaan jasa gestun dapat berujung pada risiko kredit macet dan membuat skor kredit menjadi buruk. Pemilik PayLater yang terlibat dalam praktik ini bisa masuk dalam daftar hitam regulasi atau dicatat dalam SLIK OJK, menyulitkan mereka untuk mengajukan pinjaman atau kredit di masa mendatang.
Akhir Kata
Demikianlah cara mencairkan Paylater Traveloka ke rekening dengan mudah dan aman. Namun perlu diingat bahwa mencairkan Paylater Traveloka ke rekening ataupun e-wallet memiliki risiko dan konsekuensi tersendiri.
Sebaiknya gunakanlah fitur paylater Traveloka sebagaimana seharusnya, yakni untuk membeli produk liburan di Traveloka dengan mencicil. Semoga bermanfaat!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Paylater atau artikel menarik lain tentang Pinjaman Online
