Film merupakan salah satu bentuk hiburan yang paling sering dinikmati kebanyakan orang di waktu santai seperti akhir minggu atau hari libur. Berbagai film dari berbagai genre pun telah bertebaran di mana-mana dan para penonton bisa memilih untuk menontonnya di bioskop atau download film tersebut.
Namun, ternyata tidak semua film bisa kalian nikmati di bioskop karena ada yang tidak lulus dari standar Lembaga Sensor Film Nasional di Indonesia. Alasan tidak ditayangkannya film-film tersebut cukup beragam, mulai dari berbau kekerasan yang berlebihan, unsur SARA, seksualitas atau terlalu vulgar, dan masih banyak lagi. Nah, kali ini Jaka akan menyebutkan 7 film yang dilarang tayang di Indonesia beserta alasan tidak ditayangkannya. Penasaran? Simak yuk!
Ada Penistaan Agama?! 7 Film Kontroversial Ini Dilarang Tayang di Indonesia
1. Fifty Shades of Grey (2015)
Fifty Shades of Grey merupakan film yang diangkat dari novel berjudul sama yang bercerita tentang kisah cinta Christian Grey (Jamie Dornan) dan Anastasia Steele (Dakota Johnson). Menurut kebanyakan penonton terutama di belahan bumi Barat, novel Fifty Shades of Grey ini terkesan romantis sehingga berharap filmnya menjadi sama romantisnya dengan cerita pada novel.
Sayang sekali persepsi romantis yang dimaksud di sini adalah banyaknya adegan seksual yang vulgar. Tentu saja tanpa pikir panjang Lembaga Sensor Film Nasional langsung melarang film ini tayang di Indonesia tahun 2015 lalu.
2. Noah (2013)
Film yang bercerita tentang perjalanan Nabi Nuh/Noah (Russel Crowe) menghadapi air bah yang dilimpahkan kepada umat manusia ini sebenarnya memiliki maksud yang baik, yaitu untuk mengingatkan kembali manusi tentang murka Sang Pencipta. Sayang sekali film yang juga dibintangi Emma Watson ini justru dicekal karena alur ceritanya sama sekali berbeda dengan alur cerita pada kitab agama mana pun yang ada di Indonesia.
3. Irreversible (2002)
Satu-satunya yang paling diingat dari film ini adalah adegan di mana seorang wanita bernama Alex (Monica Belucci) yang bertengkar dengan pacarnya dan kemudian hendak pulang. Di tengah jalan ia justru bertemu dengan seorang pria yang mengancamnya dan langsung melakukan pelecehan seksual secara brutal serta memukulinya hingga nyaris tewas. Jaka sendiri tidak mengerti maksud dari adegan tersebut, namun yang jelas keputusan lembaga sensor film untuk melarang film ini sudah sangat tepat.
4. True Lies (1994)
Jika kalian pernah menonton film ini, sebenarnya tidak ada yang salah dengan konten yang disajikan oleh film laga yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger ini. Alur cerita yang lumayan bagus dan adegan action yang bagus (setidaknya di masa film ini tayang) justru membuat film ini mendapatkan sejumlah review positif. Namun, lembaga sensor film nasional berkata lain. Mereka melarang film ini di Indonesia karena sosok teroris yang digambarkan dalam film ini terkesan menyudutkan dan mengarah ke salah satu agama di Indonesia. Penistaan agamakah?
5. Schindler s List (1993)
Schindler s List merupakan film yang mengisahkan tentang tragedi Holocaust atau semacam pembantaian yang dilakukan oleh Nazi pada orang-orang Yahudi pada masa Perang Dunia II. Pihak lembaga sensor film pun memutuskan melarang film ini tayang di Indonesia karena dianggap mengangkat tema yang cukup sensitif alias berbau SARA yang cukup kuat. Film ini juga tergolong cukup sensitif bagi para penduduk di benua Eropa namun tetap saja film ini mampu meraih 7 Oscar.
6. Murudeka 17805 (2001)
Murudeka 17805 dianggap sebagai film propaganda yang merendahkan martabat bangsa Indonesia karena beberapa adegan dalam film ini yang memperlihatkan rakyat Indonesia mencium kaki tentara Jepang sehingga dilarang oleh Lembaga Sensor Film Nasional. Murudeka sendiri memang merupakan film yang mengisahkan zaman pendudukan Jepang di Indonesia.
7. Pocong (2006)
Film Pocong yang tayang pada tahun 2006 dan dibintangi oleh aktris Kinaryosih dan aktor Dwi Sasono ini dilarang tayang di Indonesia karena dianggap terlalu memamerkan adegan sadisme, unsur SARA, dan pelecehan seksual yang tergolong brutal serta dapat membuka kembali luka lama pada sebagian penduduk di Indonesia.
Itulah tadi 7 film yang dilarang tayang di Indonesia, semoga bermanfaat. Apa kamu punya daftar lainnya? Silakan share di kolom komentar di bawah ini ya.
