Mau bagaimana pun, dunia tak akan pernah bisa menghapus nama Genghis Khan dari catatan sejarah yang ada.
Sebagai pendiri Kekaisaran Mongolia, Genghis Khan merupakan sosok yang sangat legendaris. Ia dikenal dengan karakter yang bengis, serta menyimpan begitu banyak fakta yang mengejutkan.
Menurut catatan sejarah, Genghis Khan atau yang memiliki nama asli Temujin lahir pada 1162 dan wafat pada 1227.
Dirinya memang sangat berambisi untuk menguasai dunia. Ambisi itu lalu terwujud dengan takluknya sebagian besar wilayah Asia seperti China hingga berlanjut ke Persia.
Adapun caranya menaklukan wilayah-wilayah tersebut bisa dibilang keji, yakni dengan membantai para pria dan menjadikan wanita sebagai gundiknya.
Tidak tanggung-tanggung, Genghis Khan disebut-sebut memiliki selir yang jumlahnya lebih dari 1.000 wanita.
Hal tersebut sepertinya bukanlah isapan jembol belaka, sebab menurut hasil penelitian DNA, hampir 40 juta orang di dunia ini terindikasi mewarisi darah dari Genghis Khan.
Itu artinya, fakta tersebut menunjukkan bahwa 1 dari 200 orang yang ada di dunia ini merupakan keturunan dari Genghis Khan.
Bahkan, ahli evolusi genetika dari Wellcome Trust Sanger Institute, Chris Tyler-Smith, menyebutkan bahwa lebih dari 16 juta pria mempunyai unsur genetika sebagai keturunan Genghis Khan.

Lebih lanjut, fakta lain pun terkuak, yang menunjukkan sebanyak 8 persen pria dari 16 populasi di Asia, serta 0,5 persen laki-laki di dunia, memiliki kromosom Y yang nyaris sesuai dengan keturunan Genghis Khan.
Kromosom Y sendiri adalah jejak variasi genetik yang ditinggalkan oleh garis keturunan ayah dalam pohon keluarga yang lebih besar.
Sementara itu, jumlah keturunan Genghis Khan di China saat ini diyakini mencapai 1,5 juta orang, yang kebanyakan bertempat tinggal di China bagian utara.
Melihat fakta tersebut, maka wajar jika sosok legendaris yang satu ini juga dijuluki sebagai 'ayah super' karena jumlah keturunannya yang begitu banyak.
Betapa tidak, menurut literasi yang ada, Genghis Khan yang menikah di usia 16 tahun, diketahui memiliki empat putra yang juga disiapkan sebagai pewaris kekaisaran.
Namun di samping fakta yang ada, tetap tak ada yang mampu menyembunyikan kebengisan Genghis Khan dalam memimpin pasukan Mongol.
Genghis Khan kerap melakukan genosida dan pemusnahan masal dalam skala yang begitu besar. Tentu tujuannya tak lain untuk menguasai bangsa-bangsa lain.
Setidaknya pada abad 13 silam, sebanyak 40 juta orang terbunuh selama pelaksanaan operasi militer yang dilakukan oleh pasukan Mongol Genghis Khan.
Jika dibandingkan dengan populasi abad 20, maka jumlah tersebut akan setara dengan 280 juta jiwa, atau sekitar 4 kali lebih besar dari jumlah korban jiwa Perang Dunia I dan II yang sudah digabungkan.
Pada 1293, operasi militer Mongol yang berkekuatan 30.000 pasukan juga sempat menyentuh pulau Jawa, yang mana saat itu mereka ditugaskan untuk menghukum raja Jawa Kertanegara.
Tidak sampai di situ, ketika berkuasa selama 65 tahun, Genghis Khan juga disebut kerap menghabisi populasi umat Islam di dunia.
Selama kepemimpinannya itu pula, Genghis Khan setidaknya berhasil menguasi beberapa wilayah mulai dari pinggir samudra Pasifik hingga samudera Hindia.
BACA JUGA
5 Hewan yang Punah Akibat Kejadian Konyol | Bikin Nggak Habis Pikir!
Download Alight Motion Pro MOD APK v3.9.0 Terbaru 2021 | Free & No Watermark!
Pengakuan Pria yang Pamer Saldo ATM Rp11 Triliun di TikTok | Bukan Uang Sendiri?
Higgs Domino RP APK Versi Lama & Terbaru 2021, Dapat Koin Melimpah!
Heboh Penampakan Benda Asing di Bandung | UFO atau Penampakan Dewata?