Sebuah kejadian unik namun mengerikan belum lama ini terjadi di India, geng. Pasalnya, seorang imam yang dikenal pemabuk kini didakwa karena tak sengaja membunuh seorang pria di hari perayaan Sankranthi.
Media lokal melaporkan bahwa insiden ini terjadi di kuil lokal Yellama, di Desa Valaspalli, Distrik Chittoor, Andhra Pradesh, India, pada Minggu (16/01/2022) lalu.
Insiden ini sebenarnya berawal dari ketidaksengajaan, di mana seorang imam bernama Chalapati yang saat itu dalam kondisi mabuk, hendak melakukan proses pemotongan hewan kurban berupa kambing.
Namun bukannya memotong leher kambing yang akan dikorbankan, Chalapati justru mengarahkan pisaunya ke leher seorang pria yang bertugas memegang kambing tersebut.
Alhasil, korban yang diketahui bernama Suresh itu pun seketika meninggal dunia dengan kondisi kepala terpenggal.

Sumber foto: Unsplash
Melansir dari United News of India (UNI), Rabu (26/01/2022), Suresh harus merenggang nyawa dengan meninggalkan seorang istri dan dua anaknya, geng.
Sementara menurut keterangan dari pihak kepolisian, Chalapathi memang dalam keadaan mabuk saat acara pengorbanan berlangsung. Oleh karena itu, pisaunya jadi meleset dari sasaran yang seharusnya.
Malang bagi Suresh, ia mengalami pendarahan hebat dan langsung dilarikan ke rumah sakit pemerintah Madanpelle. Nyawanya kemudian dinyatakan tak selamat oleh pihak rumah sakit.
Acara potong kurban itu sendiri masih merupakan bagian dari festival hewan Kanuma yang juga dikenal sebagai Pasuvula Panduga. Tepatnya pada hari ketiga perayaan Sankranthi di Andhra Pradesh.
Sebagai informasi, Sankranthi adalah festival agama Hindu yang dimaksudkan untuk menyembah dewa Matahari yang bernama Dewa Surya, geng.
Festival ini juga dimaksudkan sebagai tanda hari ketika matahari transit ke Makara Rashi atau zodiak Capricorn.
Menurut kalender matahari, perayaan ini akan berlangsung setiap tahun pada tanggal 14 Januari. Namun, rangkaian acaranya sendiri bisa berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Menurut kebiasaannya, festival ini juga menandai masuknya akhir musim dingin, waktu ketika matahari bersinar lebih lama, dan awal musim panen baru.
Tapi bedanya, ketika orang-orang di India cenderung merayakan festival dengan pergi ke kuil atau mandi di Sungai Gangga, beberapa orang di desa lebih sering melakukan pengorbanan hewan untuk disembelih, geng.

Sumber foto: Aljazeera
Di satu sisi, larangan di India soal menimbulkan rasa sakit atau luka yang tidak perlu pada hewan tidak berlaku dalam perayaan ini. Sebab, acara ini tidak termasuk pengorbanan hewan selama festival keagamaan.
Ya, tidak seperti masyarakat yang beragama Islam, pengorbanan hewan dalam agama Hindu memang sangat tidak populer dan jarang sekali dilakukan.
Secara bertahap, praktik ini bahkan mulai karena kebijakan kebijakan pemerintah, setelah menimbang begitu banyaknya protes dari organisasi kesejahteraan hewan.
Adapun prosesi pengorbanan hewan masih kerap dipraktikkan di sejumlah wilayah di negara bagian India Timur Laut seperti Assam dan sejumlah negara lainnya seperti Banggala Barat, Orissa, dan sebagian wilayah Bihar.
Baca juga artikel seputar Fakta Unik atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.
BACA JUGA
Dulu Borong Mobil Baru, Kini Warga Kampung Milarder di Tuban Protes Tak Punya Penghasilan
Sudah Menikah 24 Kali, Nama Vicky Prasetyo Bakal Di-Blacklist oleh KUA?
10 Potret Matthew White, Aktor Cilik Film Danur yang Meninggal karena Diabetes
Bikin Geger! Mayat Wanita Hamil ini Melahirkan Bayi di Dalam Peti Mati, Kok Bisa?
6 Fakta Terbaru Kondisi Kesehatan Dorce Gamalama, Sudah Beli Kain Kafan Sendiri?