Everything Everywhere All at Once adalah film petualangan komedi yang tayang mulai 24 Juni 2022 di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini mengisahkan seorang perempuan keturunan Tionghoa yang mampu melihat dirinya dalam berbagai universe.
Dibintangi oleh sederet aktor ternama seperti Michelle Yeoh, Evelyn Wang, hingga Stephanie Hsu, film ini sukses menyedot perhatian para penonton karena konsep dan jalan ceritanya yang unik.
Tak main-main, film Everything Everywhere All at Once berhasil mendapatkan rating tinggi di hampir semua situs review film, secara khusus IMDb dan Rotten Tomatoes.
Nah biar tidak penasaran, langsung aja cek link nonton Everything Everywhere All at Once Sub Indo beserta ulasan lengkap mengenai sinopsis dan fakta menariknya di bawah ini. Selamat membaca!
Review Everything Everywhere All at Once

Disclaimer!
Artikel review film ini mengandung spoiler yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Sejak perilisan trailernya, film Everything Everywhere All at Once sudah bikin penasaran penonton. Lalu saat filmnya tayang pada 24 Juni 2022 di bioskop, rasa penasaran Jaka terbayar dan film ini sukses sajikan hal 'gila yang original'. Bahkan, rasanya cocok menyandang predikat "Multiverse of Madness".
Film ini dipisahkan menjadi tiga bagian, dengan nama yang sesuai dengan judul filmnya. Bagian "Everything", tentang segala masalah Evelyn (Michelle Yeoh), mulai dari usaha laundry, pesta tahun baru, masalah pajak usaha, perceraian, hingga yang paling kompleks adalah hubungannya dengan anaknya, Joy (Stephanie Hsu), yang memilih untuk menyukai sesama jenis.
Bagian pertama ini juga mengenalkan semua karakter yang berseliweran dan begitu banyak problem yang harus diurus, hingga muncul konflik multiverse yang bikin alur makin compact.
Bagian "Everywhere", ketika 'kegilaan' muncul di mana-mana. Contohnya saat Evelyn bisa mengunduh semua kekuatan dari alternate universe-nya secara bersamaan. Saat itu pula dia bertemu dengan Jobu Tupaki, alternatif dimensi dari Joy yang bikin dirinya kewalahan.
Pada Bagian "All at Once", alur makin serius hingga kita tahu momen apa yang membuat Evelyn dan Joy mencapai kenihilan, bahkan mempertanyakan eksistensi. Momen ini sekaligus menuju ending, di mana mereka menemukan penyelesaian dari konflik perasaan mereka.
Konfliknya juga dibuat grounded, dengan sudut pandang ibu dan keluarga Asia. Yap, mirip dengan film "Turning Red". Maka tak heran jika dialognya cukup relate, bisa bikin tertawa terbahak-bahak. Padahal, isinya dark jokes tentang trauma antargenerasi.
Banyak hal yang bikin film ini luar biasa. Jeniusnya lagi, Dan Kwan dan Daniel Scheinert sebagai sutradara sekaligus penulis membawa referensi film-film legendaris, seperti The Matrix (1999), Rick and Morty (2013), Ratatouille (2007), 2001: A Space Odyssey (1968), Back to the Future (1985), In the Mood for Love (2000), dan masih banyak lagi.
Misalnya saja pada visual dan salah satu adegan semesta alternatif ketika Evelyn sebagai bintang film yang berbicara dengan Waymond. Dialog, cerita, sinematografi, gradasi warna, dan efek slow motion adalah referensi untuk film Wong Kar-wai, In the Mood for Love.
Bukan hanya multiverse, tapi juga multigenre. Film ini menyentuh hampir semua genre film, mulai dari romantis, horor/thriller, sci-fi, aksi, drama, kedewasaan, hingga psikologi. Yap, sesuai dengan judul filmnya "Everything Everywhere All at Once".
Kerennya lagi, visual yang menakjubkan tersebut hanya dibuat oleh lima orang kru dengan bujet produksi total 25 juta dolar. Sementara Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) yang menasbihkan dirinya film semesta alternatif, produksinya mencapai 200 juta dolar.
Jika nantinya film ini panen piala penghargaan, rasanya wajar. Mulai dari cerita yang original, visual immersive, scoring yang bikin hidup, hingga kostum Joy yang memanjakan mata, semuanya patut dapat apresiasi.
Dari semua 'kegilaan' Dan Kwan dan Daniel Scheinert dalam menggarap film ini, rasanya adegan Joy yang mendekati Evelyn di hutan, lalu sepersekian detik dia terlihat memegang piala Oscar, bisa jadi kenyataan.
Well, secara garis besar film ini seringkali tampil konyol, kebanyakan membingungkan, tetapi sepenuhnya menghibur. Bagian pertama dan kedua, kamu akan dibuat ngakak, lalu bagian ketiga siap-siap terdiam dengan segala dialog yang miris sekaligus manis.
Meski film ini bukan 'cup of tea movie' semua orang, ingatlah quotes Everything Everywhere All at Once dari Waymond Wang (Ke Kuy Quan) yang rasanya cocok diterapkan semua orang, "Be kind, especially when you don't know what's going on".
Sinopsis Everything Everywhere All at Once

Film Everything Everywhere All at Once berkisah tentang seorang perempuan keturunan Tionghoa bernama Evelyn Wang (Michelle Yeoh). Ia dan suaminya, Waymond (Ke Huay Quan) memiliki bisnis laundry yang sedang bermasalah akibat menunggak pajak.
Situasi semakin kacau ketika petugas pajak justru datang bertepatan dengan perayaan Imlek, lalu suaminya menggugat cerai darinya, ditambah sang anak yang bernama Joy (Stephanie Hsu meminta restu untuk berhubungan sesama jenis.
Di tengah kondisinya yang makin rumit, Evelyn justru bertemu dengan sosok bernama Alpha Waymond yang berasal dari dunia paralel sang suami.
Ia lantas menjelaskan perihal keberadaan dunia paralel serta ancaman kehancuran dunia tersebut akibat sosok jahat bernama Jobu.
Sayangnya, yang bisa mengalahkan Jobu adalah Evelyn sendiri, mengingat hanya Evelyn yang bisa mengakses dunia semesta miliknya sendiri.
Dari sini, kita mengetahui bahwa Evelyn memiliki berbagai macam kepribadian dan pekerjaan, mulai dari aktris, koki, ahli bela diri, dan sebagainya. Mampukah Evelyn mengalahkan Jobu dan memulihkan keseimbangan multiverse?
List Pemain Everything Everywhere All at Once
Film bergenre adventure action ini begitu populer dan termasuk yang paling banyak ditonton di Amerika. Siapa saja aktor dan aktris yang bermain dalam film ini? Cek daftar selengkapnya di bawah ini, ya!
- Michelle Yeoh sebagai Evelyn Wang

- Stephanie Hsu sebagai Joy Wang dan Jobu Tupaki

- Ke Huy Quan sebagai Waymond Wang

- James Hong
- Jamie Lee Curtis
- Jenny Slate
- Harry Shum Jr.
Fakta Menarik Everything Everywhere All at Once

Sebelum nonton film Everything Everywhere All at Once dan menikmati ceritanya, Jaka saranin kamu ketahui dulu fakta-fakta menarik seputar comedy adventure yang satu ini. Yuk simak!
Film Everything Everywhere All at Once digarap oleh rumah produksi A24 dengan sentuhan dari tangan sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert.
Film ini menjadi momen kembalinya Michelle Yeoh ke dunia akting setelah terakhir muncul di film Marvel Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings pada tahun 2021.
Film Everything Everywhere All at Once menghadirkan kemampuan untuk berpindah antar genre dan menampilkan unsur komedi gelap, fantasi, fiksi ilmiah, seni bela diri, dan animasi.
Tim visual effect film mengambil inspirasi dari film-film yang populer tahun 80-an seperti Ghostbusters dan Who Framed Roger Rabbit.
Everything Everywhere All at Once mendominasi Academy Awards ke-95 atau Piala Oscar 2023 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (12/3) waktu setempat.
Film tersebut berhasil membawa pulang penghargaan terbanyak dengan tujuh piala dari total 11 nominasi, termasuk Best Picture yang menjadi kategori paling prestise.
Everything Everywhere All at Once berjaya selama musim penghargaan tahun ini. Beberapa minggu lalu, film tersebut juga berhasil membawa pulang empat piala SAG Awards dan mencetak sejarah dalam ajang tersebut.
Film garapan A24 itu juga menyapu bersih Film Independent Spirit Awards dengan capaian tujuh piala dari total delapan nominasi yang didapat.
Everything Everywhere All at Once tayang di HBO.
Nonton Everything Everywhere All at Once Sub Indo
Judul | Everything Everywhere All at Once |
---|---|
Rilis | 11 Maret 2022 |
Durasi | 2 jam 12 menit |
Sutradara | Dan Kwan, Daniel Scheinert |
Produksi | A24, AGBO Production, IAC Films, Ley Line Entertainment, Year of The Rat |
Cast | Michelle Yeoh, Evelyn Wang, Stephanie Hsu, dkk |
Genre | Action, Adventure, Comedy |
Rating | 8,1/10 (IMDb) 95% (Rotten Tomatoes) |
Sayangnya, Jaka tidak menyediakan link nonton Everything Everywhere All at Once ilegal karena akan merugikan tim produksi yang terlibat. Untuk itu, kamu sebaiknya menonton film ini secara resmi di bioskop kesayanganmu, geng!
Download Everything Everywhere All at Once Sub Indo

Sebagai informasi, hingga artikel ini ditulis, film Everything Everywhere All at Once masih baru ditayangkan di bioskop, belum masuk aneka aplikasi maupun situs streaming populer.
Nah, kamu mungkin juga bisa menontonnya dari beberapa situs download film yang bisa kamu lihat pada artikel di bawah ini. Akan tetapi, beberapa di antaranya bukan merupakan kanal resmi. Jadi, Jaka sarankan untuk tetap menonton di bioskop, geng!

Akhir Kata
Itulah dia pembahasan mengenai link nonton Everything Everywhere All at Once beserta sinopsis dan fakta menariknya. Apakah kamu tertarik untuk nonton? Atau kamu termasuk yang sudah masukin film ini dalam daftar tontonan?
Baca juga artikel seputar Film, Netflix, Drakor atau artikel menarik lainnya dari DIPTYA.