Kisah Olga Syahputra di Rumah Makan Padang

Meskipun telah meninggalkan kefanaan dunia sejak 6 tahun yang lalu, tetapi Alm. Olga Syahputra masih hidup di hati banyak orang.

Berkat kebaikannya semasa hidup, namanya bahkan masih sering terdengar sampai sekarang.

Baru-baru ini, seorang pengguna Quora bernama Sal Darwis membagikan kisah inspiratif dari aktor sekaligus komedian baik hati ini.

Kisah itu kemudian dibagikan oleh akun @defLeem lewat media sosial Twitter dan auto viral pada Kamis (13/05/2021).

Sal Darwis menceritakan bahwa pada tahun 2011 alias 4 tahun sebelum kepergian Alm. Olga, mereka tanpa sengaja bertemu di sebuah rumah makan padang.

Darwis yang kala itu masih menyandang status sebagai mahasiswa dimintai tolong oleh dosennya untuk membeli 20 bungkus nasi padang.

Sal Darwis baru menyadari keberadaan presenter kondang itu di rumah makan tersebut sesudah para pengunjung heboh minta foto bersama.

Dia sangat ingat bahwa saat itu Almarhum datang bersama para kru dan sejumlah anak jalanan, termasuk para pengamen.

"Kayaknya abis dari syuting acara Catatan Si Olga. Pada hebohlah orang-orang yang lagi makan di dalem, pas Kak Olga masuk," katanya.

Penyanyi kelahiran 1983 itu rupanya mengajak anak-anak jalanan masuk karena hendak mentraktir mereka makan.

Ternyata bukan hanya mereka, lho, tetapi para pengunjung yang telah lebih dulu ada di rumah makan itu pun ditraktir oleh putra sulung dari 7 bersaudara tersebut.

"Kak Olga ngomong, 'pokoknya yang makan di sini, semua gua yang bayarin.' Yang lagi makan di situ ada 5 orang, belum termasuk sama anak-anak pengamen dan kru ANTV 10-an orang," jelasnya.

Mengetahui bisa menikmati nasi Padang gratis, semua orang di sana pun mendadak heboh. Sal Darwis juga memastikan peristiwa itu bukan untuk kebutuhan syuting.

"Memang pada mau makan siang beneran," ujarnya.

Kocaknya, kasir sempat bertanya kepada Olga Syahputra saat menghitung pesanan Sal Darwis. Pasalnya, jumlah nasi Padang yang dipesannya cukup banyak.

"Pas tau saya mesen 20, Kak Olga langsung nyeletuk. Kebetulan waktu itu saya pake almamater kampus. 'Buset ni anak kuliahan mau ngerampok gua kayaknya. Dua puluh bungkus buat panti asuhan lu?' Semua yang ada di situ pada ngakak denger celetukan Kak Olga," kenangnya.

Ya, tentu saja kakak Billy Syahputra itu hanya bercanda. Ia tetap memasukkan pesanan borongan tersebut ke dalam notanya.

Namun, lagi-lagi ia menggoda Sal Darwis. Semua orang yang hadir di sana pun kembali tertawa mendengar celetukannya.

"'Ini 20 bungkus gua ngebeliin untuk elu, bukan untuk dosen elu. Entar duit dari dosen simpen aja buat elu,'" ungkapnya mengulang perkataan Olga saat itu.

"Yang bikin ngakak lagi, Kak Olga ngomong. 'Lagian lu kuliah udah bayar, disuruh Dosen beli nasi, malah mau. Lu mahasiswa apa OB?'" sambung Sal Darwis.

Di akhir ceritanya, Sal Darwis menegaskan bahwa Alm. Olga Syahputra memang orang yang sangat baik.

Tak heran, saat bintang film Olga & Billy Lost in Singapore itu meninggal dunia, banyak orang yang mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.

"Enggak heran waktu Almarhum meninggal, yang melayat sampai ribuan orang," ungkapnya.

Baca juga artikel Hiburan atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.