Jika kamu memutuskan untuk memiliki motor listrik untuk kendaraan sehari-hari, hal yang perlu kamu perhatikan bukan hanya harga belinya saja namun juga biaya perawatannya. Perawatan motor listrik memang kerap menguras dompet pemiliknya.
Untungnya nggak semua motor listrik punya biaya kepemilikan yang tinggi, geng. Motor Yadea E8S Pro contohnya, justru menawarkan biaya kepemilikan dan perawatan yang bahkan lebih bersahabat dibandingkan dengan motor konvensional. Lalu, gimana sih hitung-hitungan biaya perawatan motor listrik Yadea satu ini?
Spesifikasi Motor Listrik Yadea E8S Pro
Yadea E8s Pro tampil dengan desain yang tegas dan modern dengan baterai Graphene 72V/38Ah dan motor 2.000 watt. Motor listrik Yadea ini dapat menempuh perjalanan hingga 150 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam dalam keadaan daya terisi penuh.
Selain itu, pengalaman berkendara menggunakan motor ini juga semakin nyaman dengan fitur lampu LED yang membuatnya lebih terang dan hemat energi, sistem pengereman ABS, bagasi yang cukup luas, sistem pengisian daya yang cepat, dan dua mode berkendara.
Unit motor Yadea satu ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 23 jutaan dan sudah mulai dipasarkan mulai April 2023 lalu, geng.
Biaya Kepemilikian Motor Listrik Yadea E8S Pro
Untuk menempuk jarak sejauh 64 Km dengan motor listrik Yadea E8S Pro dengan kapasitas baterai tersebut, motor listrik ini hanya mengonsumsi tiga dari lima bar saja. Kemudian, dengan perhitungan tarif listrik sebesar Rp 1.444 per kWh dan spekifikasi baterai sekitar 2,736 kWh, proses pengisian baterai dari kosong hingga penuh hanya memerlukan biaya sekitar Rp 3.950 saja. Murah banget, kan?
Jika kamu mengendarai motor ini dengan jarak tempuh sekitar 50 Km per hari selama 365 hari, biaya listrik yang harus disiapkan dalam setahun adalah sekitar Rp 1.441.750. Selain itu, pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk Yadea E8S Pro diperkirakan sekitar Rp 116.000 per tahun.
Hitungan tersebut tentu sudah cukup affordable, kan? Apalagi, Yadea E8S Pro ini nggak memerlukan servis berkala seperti motor konvensional. Hal ini tentu bisa memangkas biaya perawatannya, bukan?
Meskipun begitu, Yadea menyediakan spare part "slow moving" bagi E8S Pro, termasuk baterai yang harganya sekitar Rp 980 ribu per unit, dengan total sekitar Rp 5,8 juta untuk 6 baterai yang dibutuhkan. Namun mengingat jenis baterai yang digunakan adalah graphene, kamu nggak perlu mengganti seluruhnya jika terjadi kerusakan. Sebab kerusakan pada jenis baterai ini bisa diperiksa secara terpisah. Praktis, bukan?
Sementara harga untuk kampas rem dan ban belum dirilis secara resmi oleh pihak Yadea, namun perkiraan dari Kepala Cabang Yadea Pasar Minggu menyebutkan kisaran harga untuk kampas rem cakram belakang sekitar Rp 70 ribu, dengan kisaran yang hampir sama untuk kampas rem depan. Dengan demikian, pengeluaran pemilik Yadea E8S Pro terbatas pada biaya listrik dan pajak kendaraan bermotor, yakni sekitar Rp 1.557.750 per tahun. Jika dibagi per bulan, biaya kepemilikan motor ini menjadi sekitar Rp 129.812 per bulan.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
