Perbedaan mobil listrik dan hybrid ternyata masih belum banyak dipahami masyarakat dan malah sering dianggap sama. Padahal, kedua jenis mobil ramah lingkungan ini memiliki cara kerja berbeda.
Adopsi mobil listrik sebagai kendaraan bebas emisi memang terus meluas, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini kemudian menuntut para pabrikan untuk menghadirkan beberapa jenis mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Secara umum, ada tiga jenis teknologi pada mobil ramah lingkungan yang dikenal luas, termasuk di industri otomotif nasional. Tiga jenis ini adalah hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni yang memiliki efisiensi serta performa masing-masing.
Sementara itu, kenapa mobil listrik dan hybrid sering dianggap sebagai satu jenis yang sama? Kamu bisa simak penjelasan tentang perbedaan mobil listrik dan hybrid berikut ini.
Jenis Mobil Berbasis Elektrik
Inovasi mobil dengan tenaga listrik sebenarnya bukan hal yang baru, karena mobil listrik sebenarnya telah mulai dirintis sejak tahun 1880-an. Istilah mobil listrik itu sendiri lebih condong pada Battery Electric Vehicle (BEV).
Selain itu, masih ada jenis-jenis mobil elektrifikasi lainnya, seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Berikut jenis-jenis mobil listrik dengan fungsinya masing-masing.
1. Battery Electric Vehicle (BEV)
Battery Electric Vehicle benar-benar tidak menggunakan bahan bakar sama sekali dengan moda penggerak sepenuhnya bergantung pada daya baterai lithium-ion. Sumber dayanya didapat dari sistem pengisian ulang energi listrik.
Kelebihan utamanya adalah mobil yang satu ini benar-benar dipastikan ramah lingkungan. Mobil BEV juga lebih hemat energi dibanding mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak.
Contoh merek mobil listrik jenis BEV:
- Tesla X
- BMW i3
- Nissan LEAF
2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Hybrid Electric Vehicle digerakkan oleh dual sistem, yakni kolaborasi antara motor listrik dan bahan bakar. Mobil listrik jenis hybrid ini tidak memerlukan isi ulang listrik atau stasiun pengisi ulang, karena memanfaatkan energi dari bahan bakar.
Konsumsi energi mobil ini tetap efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi. Sebagian besar pekerjaan mobilitas (bergerak) dikendalikan oleh energi bahan bakar dan daya dari baterai untuk menjalankan fungsi sekunder.
Contoh merek mobil listrik jenis HEV:
- Toyota Corolla Cross Hybrid
- C-HR Hybrid
- Honda Civic Hybrid
3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Plug-in Hybrid Electric Vehicle bekerja dengan perpaduan energi dari baterai motor listrik dan bahan bakar. Meski sekilas mirip HEV, perbedaan krusialnya adalah baterai mobil PHEV bisa juga diisi dayanya dengan di-charge seperti BEV.
Perpaduan sistem energi pada mobil listrik jenis ini menawarkan manfaat lain. Misalnya, sumber energi mobil PHEV ini bisa berfungsi layaknya genset yang bisa mengaliri listrik ke rumah. Ini bisa sangat bermanfaat terutama saat kondisi darurat.
Contoh merek mobil listrik jenis PHEV:
- Porsche Cayenne S E-Hybrid
- Ford C-Max Energi
- Hyundai Sonata
- BMW i8
- Mini Cooper SE Countryman
- Marcedes S550e
Apakah Mobil Hybrid Sama dengan Mobil Listrik?
Mobil listrik mengandalkan sumber tenaga eksternal (listrik), sementara sumber tenaga mobil hybrid berasal dari dalam mesin. Mobil hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar ditambah dengan energi dari motor listrik.
Berikut perbedaan mobil listrik dan hybrid secara detail:
1. Mobil Listrik
Mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) hanya berjalan dengan daya listrik murni, sehingga tidak ada mesin bakar. Pengisian daya listrik disimpan dalam baterai kemudian disalurkan ke motor listrik untuk menggerakkan roda.
Pengisian baterai di mobil listrik bisa melalui fasilitas SPKLU atau di rumah. Dalam sekali pengisian, rata-rata mobil listrik bisa menempuh perjalanan sejauh 400-500 km. Namun, setiap merek memiliki perbedaan dan tergantung kepadatan lalu lintas.
Soal perawatan, mobil listrik sangat mudah dan tergolong tidak perlu sering-sering masuk bengkel karena bisa dilakukan setiap setahun sekali. Mobil listrik memang menawarkan efisiensi energi yang sangat baik.
2. Mobil Hybrid
Mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) menggabungkan mesin konvensional berbahan bakar minyak dan motor listrik dengan dukungan baterai. Mesin konvensional dan motor listrik ini saling berpadu dalam menggerakkan mobil.
Saat mobil bergerak lambat, sumber tenaganya akan menggunakan motor listrik yang berasal dari baterai. Sementara saat mobil melaju lebih cepat di atas 40 km/jam, mesin bensin akan mengambil alih untuk menggerakkan mobil sambil melakukan pengisian ulang baterai.
Baterai mobil hybrid bisa diisi ulang lewat energi yang diperoleh saat berkendara, misalnya saat melakukan pengereman. Jika mobil listrik harus dicas menggunakan alat khusus, tidak demikian dengan mobil hybrid karena tetap mengandalkan bahan bakar minyak.
Kelebihan Mobil Listrik & Hybrid
Baik mobil listrik maupun hybrid memiliki kelebihannya masing-masing yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan gaya berkendara setiap orang. Penasaran dengan kelebihan apa saja yang dibawa oleh kedua jenis mobil ini? Simak beberapa poin yang Jaka sajikan berikut.
Kelebihan Mobil Listrik
1. Perawatan Mudah & Hemat
Mengingat mobil listrik tidak menggunakan mesin seperti mobil konvensional, maka perawatan yang diperlukan pun akan lebih sedikit. Hal ini dikarenakan mobil listrik tidak memiliki sistem pembuangan.
Biaya yang dikeluarkan untuk pengisian daya mobil listrik pun lebih murah dibandingkan dengan pengisian bahan bakar di mobil konvensional. Selain itu, mobil listrik juga tidak perlu mengganti oli, radiator, dan lainnya.
2. Benefit Pajak & Bebas Ganjil-Genap
Guna meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, pemerintah mendukung dengan memberikan stimulus. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, mobil listrik termasuk ke dalam lima jenis kendaraan yang dikecualikan dari Objek PKB dan BBNKB.
Mobil listrik dapat kebebasan untuk melintas di kawasan ganjil-genap. Pasalnya, berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap, kendaraan listrik dikecualikan dari peraturan ganjil-genap di Jakarta.
3. Performa Taktis
Meski digerakkan dengan daya listrik, performa mobil listrik tak kalah dibandingkan dengan mobil konvensional. Saat pedal diinjak, torsi puncak pada mobil listrik akan langsung tersedia.
Jadi, kamu tak perlu menunggu pada putaran mesin tertentu agar mobil langsung melaju sesuai dengan kecepatan yang dihendaki. Beda dengan mobil konvensional yang torsi puncaknya baru tersedia pada putaran mesin tertentu.
Kelebihan Mobil Hybrid
1. Irit Bahan Bakar Minyak
Mobil hybrid jauh lebih irit bahan bakar, karena mesin mobil menggunakan bensin yang tidak hidup terus-menerus. Saat menghidupkan mobil hybrid, mesin dengan bahan bakar minyak sama sekali tidak hidup.
Sistem kelistrikan mobil ini sepenuhnya ditenagai oleh baterai, baik audio, AC, power window. Saat menjalankan mobil dalam kecepatan rendah, untuk menggerakkan mobil menggunakan motor listrik bertenaga baterai.
2. Suara Mesin Tidak Bising
Dipadukan oleh listrik, maka suara mesin yang dihasilkan mobil ini jadi lebih senyap atau tidak bising. Hal ini membuat pengemudi lebih nyaman dan fokus saat berkendara di jalan, sehingga menambah pengalaman berkendara terbaik.
Berkat suara yang tidak bising, maka kabin dalam mobil lebih sunyi dan tenang. Kamu akan merasakan kenyamanan ekstra ketika sedang menikmati obrolan di perjalanan. Sementara mesin mobil konvensional biasanya menghasilkan getaran ke dalam kabin.
Rekomendasi Mobil Listrik & Hybrid Terbaik
Kedua jenis mobil ramah lingkungan ini sudah melahirkan banyak model terbaik dari berbagai merek ternama. Sejumlah model mobil listrik dan hybrid bahkan masuk daftar penjualan terbanyak di Tanah Air.
Penasaran apa saja daftarnya? Simak rekomendasi mobil listrik dan hybrid terbaik berikut ini.
Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik
Memasuki tahun 2023, era kendaraan elektrik semakin gencar digaungkan pemerintah Indonesia. Saat ini, sudah mulai banyak produsen yang menjajakan unit mobil listriknya seperti Hyundai Kona versi 2022, Toyota bZ4X, Wuling Air EV, dan masih banyak lagi.
Buat kamu yang baru pertama kali ingin beralih ke mobil listrik, pasti masih bingung memilih mana tipe mobil yang paling layak untuk dibeli. Silakan kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasinya!
Rekomendasi Mobil Hybrid Terbaik
Teknologi mobil hybrid kini semakin di depan. Mobil jenis ini bisa menjadi alternatif menarik buat kamu yang ingin pelan-pelan beralih ke mobil full elektrifikasi, namun masih terkendala soal biaya.
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan perpaduan mesin konvensional dan tenaga baterai, silakan kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasinya!
Akhir Kata
Sekarang, kamu sudah lebih memahami perbedaan mobil listrik dan hybrid yang masing-masing membawa kelebihan dan cara kerjanya sendiri. Secara umum, kedua jenis mobil ini berbeda dalam hal proses untuk mendapatkan sumber tenaga utama.
Keduanya bisa dan layak untuk dipilih sebagai moda transportasi kamu, karena sama-sama menawarkan performa serta efisiensi lebih baik dibanding mobil bermesin konvensional. Jadi, manakah jenis mobil ramah lingkungan ini yang memikat hatimu?
Baca juga artikel Mobil Tesla Termurah, Motor Listrik Murah Terbaik, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.
