Kiper Argentina, Emiliano Martinez, meraih penghargaan Golden Glove di Piala Dunia 2022 setelah tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan krusial bagi negaranya di partai puncak usai kalahkan Prancis, bahkan sepanjang turnamen berlangsung.
Namun, keberhasilan tersebut tercoreng oleh selebrasi tidak senonoh yang dilakukannya. Martinez dikritik karena merayakan kemenangan dengan cara yang dinilai tidak pantas. Ia meletakkan trofi di sekitar kemaluan dan melakukan gerakan tak senonoh.
Golden Glove sendiri adalah penghargaan individu yang diberikan oleh FIFA kepada kiper terbaik di setiap edisi Piala Dunia. Penghargaan ini diberikan kepada penjaga gawang yang berhasil mencatatkan statistik minim kebobolan dan melakukan penyelamatan terbanyak bagi negaranya.
Baca juga: Kontroversi Jubah Bisht Messi saat Rayakan Juara Piala Dunia 2022
Martinez tercatat telah melakukan 45 penyelamatan sepanjang Piala Dunia 2022. Dia juga tampil gemilang di laga final dengan melakukan sejumlah penyelamatan krusial bagi Argentina. Namun, selebrasi konyol yang dilakukannya ternyata lebih menyita perhatian publik.
Banyak warganet yang mengecam tingkah Martinez karena dianggap tidak sopan dan tidak pantas mendapat penghargaan tersebut. Beberapa warganet bahkan menganggap perilaku Martinez itu menjijikan dan menunjukkan ketidakdewasaan.
Tak hanya Martinez, Lionel Messi turut disorot negatif setelah terlihat mengenakan jubah bisht saat prosesi penyerahan piala. Padahal, pasal 27 peraturan peralatan FIFA melarang penggunaan kostum apa pun selain jersey tim selama kegiatan resmi di lapangan.
Jubah bisht tersebut dikenakan Messi selama beberapa saat saja, kemudian dilepas saat ada pemasangan bintang ketiga di jersey Argentina. Namun, hal ini tetap menuai kecaman dari beberapa mantan pemain sepak bola yang kini menjadi komentator seperti Gary Lineker dan Pablo Zabaleta.
Bisht yang dipakai Messi sendiri diberikan oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sebelum prosesi penyerahan trofi. Presiden FIFA Gianni Infantino juga berada di podium saat Sheikh Tamim memasangkan bisht tersebut, namun tidak menghalangi penggunaannya.
Sejauh ini, belum ada keputusan resmi dari FIFA mengenai dua kejadian yang menyita perhatian publik tersebut. Baik Martinez dan Messi masih belum memberikan tanggapan terkait kritik yang diterima mereka.
Terlepas dari serba-serbi selebrasi Argentina yang menuai kontroversi, kemenangan dan pencapaian mereka di Piala Dunia 2022 harus diakui luar biasa. Messi dan kawan-kawan akhirnya melepas dahaga gelar juara dunia setelah terakhir kali diraih pada tahun 1986.
Baca juga artikel Bgibola APK, Goblin TV APK, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.