Saingi Axie Infinity, Thetan Arena Bisa Jadi Game Play-to-Earn Nomor 1: Bisa Cuan Banyak!

Default

Belakangan ini, game dengan teknologi kripto memang semakin digemari dan memiliki potensi yang luar biasa untuk masa depan dunia game secara umum.

Seperti misalnya sebuah game dengan sistem NFT (Non-Fungible Token), di mana para pemainnya bisa mendulang sumber pendapatan dari game tersebut atau yang dikenal dengan sebutan play-to-earn.

Nah, NFT ini akan mengumpulkan aset yang kemudian bisa di-convert menjadi uang kripto, geng. Sebagai contoh, salah satu game dengan sistem NFT yang cukup sering diperbincangkan adalah Axie Infinity.

Setidaknya, game tersebut memiliki kapitalisasi pasar sebesar 9,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp132,2 triliun dan menarik lebih dari 121 ribu pengguna harian.

Seperti yang dilansir dari Dapp Radar, Jumat (10/12/2021), perputaran transaksi di game ini juga mencapai 51,5 juta dolar AS per hari atau sekitar Rp734,5 miliar.

Tidak hanya itu, satu game lainnya yang disebut-sebut bisa mengikuti jejak Axie Infinity adalah Thetan Arena, sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang baru dirilis untuk tahap Alpha-Test.

Saat ini, Thetan Arena sudah menyentuh angka kapitalisasi pasar sekitar 400 juta dolar AS dengan penawaran maksimal mencapai 420 juta THG, yang mana merupakan token asli dari game tersebut.

Dengan nilai transaksi harian yang saat ini tercatat mencapai 36 juta dolar AS, maka Thetan Arena sudah lebih dari setengah jalan untuk menyamai nilai transaksi harian dari Axie Infinity.

Namun, jika kamu tidak hanya terpaku pada perbandingan kapitilasasi pasar dan nilai transaksi harian antara keduanya, maka kamu akan sadar bahwa Thetan Arena memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk tumbuh.

Thetan Arena 81812

Sumber foto: Thetan Arena

Pertanyaannya, seberapa besar potensi penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari game Thetan Arena?

Ya, perlu diketahui bahwa hadiah dan penghasilan akan dibayarkan dalam bentuk Thetan Coin (THC), token lain di ekosistem Thetan Arena. Token ini mirip dengan Smooth Love Potion (SLP) di game Axie Infinity.

Seorang gamer sekaligus pemilik kanal YouTube Hustlepedia pun sempat membocorkan besaran penghasilannya saat bermain game Thetan Arena ini.

Sedikitnya, ia mampu memperoleh sebanyak 290 THC hanya dalam dua hari pertama bermain Thetan Arena. Nilai itu setara 183 dolar AS dengan harga THC hari ini sebesar 0,65 dolar AS alias sekitar 2,6 juta rupiah.

Ia mengaku tidak memanfaatkan semua kuota permainannya pada kedua hari itu karena yang ia inginkan hanyalah memperoleh token dengan cara yang mudah.

Di satu sisi, ketika permainan sudah menuju level yang lebih tinggi, menurutnya pemain akan berhadapan dengan lawan yang lebih baik sehingga akan jadi lebih sulit untuk meraih kemenangan.

Sebelum memulai permainan, ia pun sudah mengeluarkan biaya kurang dari 1000 dolar AS untuk tiga buah karakter. Artinya, ia harus mempertahankan penghasilannya selama 10 hari untuk mengembalikan modalnya tersebut.

Hustlepedia 2c710

Sumber foto: YouTube/Hustlepedia

Thetan Arena sendiri dikembangkan oleh studio KardiaChain Games dan WolFun Games yang berbasis di Vietnam.

Dilihat dari gameplay-nya, game ini memiliki pola yang sama dengan Heroes Strike yang sama-sama dikembangkan oleh WolFun Games.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk bermain game ini, geng?

Baca juga artikel seputar NFT atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.

BACA JUGA

Wow! Foto Randy Bagus Dibanderol Rp620 Juta di Marketplace NFT Rarible, Mau Beli?

NFT Ubisoft Quartz Resmi Diluncurkan dalam Game Ghost Recon Breakpoint, Mau Koleksi?

Canggih! Seoul di Korea Selatan Bakal Jadi Kota Metaverse Pertama di Dunia

Segini Tarif Endorse 8 Artis Tanah Air, Mencapai Ratusan Juta Sekali Posting!

Duka Paling Mendalam, 12 Artis Ini Harus Kehilangan Anak untuk Selamanya

Bikin Merinding, Rumah Ini Tetap Kokoh dan Selamat dari Ganasnya Erupsi Semeru

ARTIKEL TERKAIT
Tags Terkait: gameFinansial
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal