Apakah nonton 18+ membatalkan puasa? Pertanyaan ini masih kerap muncul pada setiap momen Ramadhan. Padahal, Ramadhan atau bulan puasa adalah ibadah menahan diri dari segala hal yang membatalkannya, geng.
Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah khusus wajib ini, hal-hal yang dapat membatalkan puasa harus dihindari. Makan dan minum adalah hal paling umum yang diketahui dapat membatalkannya.
Selain makan dan minum dengan sengaja dari waktu subuh hingga magrib, ada hal-hal lainnya yang juga dapat membatalkan puasa. Apakah nonton video dewasa termasuk hal yang membuat batal puasa?
Dalam perkara-perkara yang membatalkan puasa, kita sering menemukan berbagai kasus berbeda, termasuk menonton film dewasa. Mau tahu kebenarannya? Kamu bisa simak artikel Jaka berikut ini, ya!
Hukum Menonton Film Dewasa Menurut Islam

Menonton film adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan sebagian orang untuk mengisi waktu luang atau sekadar mencari hiburan. Namun, menonton film ternyata juga bisa mendatangkan dosa.
Film dewasa adalah satu jenis film yang diharamkan dan dilarang dalam ajaran Islam karena dapat mengundang syahwat. Apalagi jika sengaja menonton film dewasa dengan tujuan untuk mastrubasi.
Hukum menonton 18+ atau film dewasa menurut Islam diharamkan karena dapat membangkitkan syahwat meski hanya sekadar gambar, terutama gambar bergerak yang memerankan adegan syahwat
Dalam HR. Muslim dijelaskan bahwa agama melarang setiap muslim untuk melihat aurat saudaranya (sesama manusia), baik sesama jenis maupun lain jenis. Berikut isi hadisnya:

"Tidak boleh laki-laki melihat aurat laki-laki lain; perempuan melihat auratnya perempuan lain. tidak boleh lelaki berada dalam satu pakaian dengan lelaki lain begitu juga perempuan tidak boleh berada pada satu baju dengan perempuan lain."
Dalam fikih Islam, menonton film merupakan perbuatan mubah (diperbolehkan, tetapi tidak ada janji pahala). Namun, jika terdapat adegan dewasa, maka menontonnya bisa dianggap sebagai perbuatan zina mata.
Apakah Menonton Video Dewasa Membatalkan Puasa?

Menonton 18 atau film dewasa termasuk sebagai perbuatan zina mata yang mengakibatkan dosa, tapi apakah hal ini bisa membatalkan puasa? Dalam konteks ketika seseorang tengah berpuasa Ramadhan, perkara ini tidak membatalkan puasa.
Kegiatan menonton film dewasa tidak membatalkan puasa, tetapi perkara seperti ini hendaknya ditinggalkan. Pasalnya, menonton film jenis ini mendatangkan dosa yang dilakukan oleh anggota badan selain kelamin, yakni mata.
Menonton film dewasa juga jelas akan merusak makna dari ibadah puasa sebagai amalan menahan hawa nafsu. Memandang suatu hal dengan syahwat akan merusak pahala dan kualitas ibadah puasa.
Saat seseorang melihat tayangan atau sesuatu dengan nafsu dan merasa menikmati, berarti dia memandang dengan syahwat. Meski ibadah puasanya tetap sah, tapi yang bersangkutan menjadi tidak mendapat pahala.
Puasa sejatinya untuk melawan syahwat yang meluap, agar seseorang dapat mengendalikan diri seutuhnya. Jadi, sangat disayangkan jika seseorang yang berpuasa justru menonton film dewasa atau hal-hal sejenis meski tidak membatalkan puasa.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Puasa Ramadhan adalah ibadah menahan diri dari segala hal yang membatalkannya seperti makan, minum, dan berhubungan badan antara suami-istri dari terbitnya fajar shadiq (waktu subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu magrib).
Berdasarkan dari salah satu sumber fikih Islam, yakni kitab Fath al-Qarib, terdapat delapan hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut delapan hal tersebut:
- Memasukkan benda ke dalam tubuh melalui lubang tubuh (seperti makan-minum).
- Memasukkan benda ke dalam dubur atau kubul (seperti obat atau benda lain).
- Muntah dengan sengaja.
- Berhubungan suami-istri di siang hari Ramadhan.
- Keluar sperma (secara sengaja karena persentuhan kulit).
- Haid atau nifas.
- Gila.
- Murtad (keluar) dari Islam.
Berdasarkan poin-poin di atas, tidak ada menonton film dewasa yang semakin menebalkan bahwa tindakan ini memang tidak membatalkan puasa. Namun sekali lagi, menonton film seperti ini sudah jelas pahala puasanaya akan hilang.
Apakah Menonton 18+ Adalah Dosa Besar?

Setelah mengetahui batal atau tidaknya seseorang yang sedang berpuasa tapi menonton film dewasa, beberapa di antara kalian mungkin penasaran apakah tindakan ini termasuk dosa besar?
Disebutkan bahwa Imam Ibn Hajar Al-Haytami dalam bukunya Ath-Thawaajir menjelaskan tentang definisi dosa. Sebagian ulama mengatakan sebenarnya tidak ada yang disebut dosa kecil.
Semua dosa dianggap sebagai dosa besar. Dosa yang disebut kecil hanya sebagai perbandingan untuk dosa yang lebih fatal. Sebagian ulama yakin menonton film dewasa termasuk dosa besar karena dua alasan.
Pertama, pria muslim yang menatap perempuan yang bukan muhrim dengan penuh nafsu adalah dosa besar, seperti yang disebutkan oleh Imam Ibn Hajar Al-Haytami.
Jika melihat perempuan yang bukan muhrim saja adalah dosa besar, apalagi menonton film vulgar. Terlebih, tontonan tersebut memungkinkan penonton melihat aurat perempuan yang bukan muhrimnya.
Alasan kedua, para ulama percaya memaksakan diri untuk melakukan dosa kecil adalah dosa besar. Seperti yang pernah disampaikan Ibn 'Abbaas, bahwa tidak ada dosa kecil dengan tekad dan desakan.
Akhir Kata
Apakah nonton 18+ membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak, tapi yang jelas akan menghilangkan pahala ibadah puasa kamu. Jadi, sebaiknya hindari tindakan seperti ini karena hanya akan membuat puasa Ramadhan kamu sia-sia, geng.
Baca juga artikel Amalan Penambah Pahala Puasa, Twibbon Menyambut Ramadhan, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.