Biasanya sih, perilaku seksual hewan bakal melibatkan persaingan tingkat tinggi untuk menarik perhatian betina. Para jantan bakal bertarung satu sama lain untuk bisa mengawini banyak betina demi berkembang biak sebanyak mungkin.
Namun, tak jarang ada juga hewan yang kebiasaan kawinnya cukup unik, nih. Mereka cuma bisa kawin sekali seumur hidup. Setelah kawin, biasanya mereka bakal langsung mati! Benar-benar hidup hanya untuk berkembang biak aja, nih.
Fenomena unik nan dramatis ini terjadi karena berbagai faktor, mulai dari persaingan, ingin menghasilkan telur yang banyak, hingga struktur fisiologis hewan itu sendiri.
Lantas, hewan apa saja yang cuma sekali kawin lalu mati? Simak rangkuman Jaka di bawah ini, ya.
1. Belalang sembah

Siapa yang pernah dengar cerita mengerikan belalang sembah? Belalang sembah betina bisa dibilang cukup kejam nih, geng. Soalnya, mereka bakal memakan kepala belalang sembah jantan segera setelah proses pembuahan selesai.
Belalang yang masuk ke dalam ordo montodea ini ukuran betinanya memang lebih besar daripada yang jantan. Sehingga memungkinkan mereka untuk mengigit kepala pasangannya ketika kawin.
Hal itu dilakukan karena ternyata memakan tubuh pasangan usai reproduksi bisa membuat betina menghasilkan lebih banyak telur. Mengerikan banget, kan?
Menurut penelitian, betina yang memakan pasangannya menghasilkan rata-rata lebih dari 88 telur. Sementara yang tidak memakan pasangannya menghasilkan rata-rata 37,5 telur.
2. Lebah jantan

Lebah jantan berasal dari telur yang tidak dibuahi. Jumlahnya sedikit, dan mereka harus bersaing mendapatkan perhatian ratu lebah muda agar bisa kawin dan membentuk koloni.
Proses reproduksi berlangsung ekstrem, yakni di udara. Dalam proses pembuahan, ujung endhophallus lebah jantan bakal tertinggal di saluran reproduksi ratu lebah.
Hal itu menyebabkan perut serta testis lebah madu jantan pecah, dan mereka pun jatuh ke tanah dan mati.
3. Gurita laut dalam

Gurita laut dalam atau Graneledone Boreopacifica adalah hewan yang sangat setia. Proses reproduksinya pun termasuk salah satu yang paling dramatis.
Gurita jantan memiliki lengan dimodifikasi yang disebut hectocotulus yang panjangnya bisa mencapai satu meter dan digunakan untuk menampung sperma. Proses kawin melibatkan gurita jantan memasukkan lengannya ke saluran telur gurita betina yang mau menerima.
Setelah berhasil kawin, gurita jantan bakal langsung mati. Sementara si gurita betina akan menjaga telurnya selama lebih dari 50 bulan atau sekitar 4,5 tahun. Mereka gak akan makan apa pun sampai telurnya menetas. Setelah telur menetas, gurita betina pun akan mati.
4. Salmon Pasifik

Salom pasifik, seperti namanya, tinggal di Laut Pasifik. Salmon yang dikenal juga dengan sebutan salmon liar ini memiliki sifat reproduksi yang bernama "semelparity".
Itu artinya, salmon pasifik hanya bertelur sekali saja lalu akan mati. Penyebabnya adalah perubahan hormon plasma, termasuk hormon reproduksi serta kortikosteroid yang berorientasi pada keberhasilan reproduksi.
Perubahan tersebut mengakibatkan penuaan yang cepat dan kerusakan fisiologis sampai akhirnya hewan tersebut bakal mati tak lama setelah bertelur.
5. Antechinus

Antechinus adalah mamalia golongan marsupial yang bentuknya menyerupai tikus. Hewan ini mungkin bisa jadi juara dalam hal perilaku kawin yang gila sekaligus mematikan.
Berdasarkan hasil studi terbaru seperti dilansir National Geographic, Antechinus jantan bisa menghabiskan waktu 14 jam tanpa henti untuk mengawini sebanyak mungkin betina.
Perilaku tersebut bakal berlangsung sekitar 2 minggu berturut-turut sebelum akhirnya si pejantan kelelahan, sakit-sakitan, dan akhirnya mati. Padahal, umur mereka sangat pendek biasanya hanya berlangsung selama 1 tahun saja.
Selama musim kawin, testosteron dan hormon stres membuat Antechinus jarang sekali tidur. Hidupnya saat itu hanya untuk kawin. Setelah sperma berhasil dikeluarkan, pejantan bakal kehilangan banyak bulu, mengalmi infeksi, dan pendarahan organ dalam sebelum akhirnya mati.
6. Bunglon Labord

Terakhir ada jenis bunglon Labord yang berasal dari Madagascar. Hewan ini menghasbiskan 2/3 hidupnya di dalam telur. Setelah itu, mereka akan bereproduksi dan mati bahkan sebelum anaknya menetas.
Dalam sebuah penelitian, terungkap kalau bunglon Labord bakal menghasilkan sekitar 1 lusin telur. Proses inkubasi berlangsung sekitar 8 bulan.
Akhir Kata
Nah, itu tadi deretan hewan yang cuma sekali kawin lalu mati.
Kebiasaan reproduksi yang unik nan dramatis dari hewan-hewan di atas membuktikan betapa menariknya dunia hewan.
Kira-kira kalian pernah melihat langsung proses reproduksi hewan seperti di atas? Pastinya menarik banget ya, geng.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Hembusan Napas Billie Eilish Dijual Rp222 Juta, Ada yang Mau Beli?
Begini Gaya Seragam Anak SMA Tahun 90-an, Kancing Kemejanya Gaul Banget!
Ilmuwan: Pola Makan Orang Indonesia Bisa Selamatkan Bumi, Tempe dan Tahu Kuncinya!
Nama Dusun Memek di Jombang Bakal Bikin Gagal Fokus: Bacanya Memek, Bukan Memek!
Cerita Unik Kurir Antar Pizza ke Gunung Fuji Selama 5 Jam Perjalanan, Ongkirnya Rp4,3 Juta!