Lautan bukan satu-satunya tempat yang jadi sarang ikan terbesar di dunia. Wilayah air tawar seperti danau, rawa, dan sungai juga menyimpan harta karunnya sendiri.
Ikan air tawar ternyata bisa tumbuh ke ukuran yang luar biasa besar. Bahkan terkadang lebih besar dari saudara ikannya di lautan sana. Arapaima sampai beluga, ada beberapa yang bisa tumbuh sampai ukuran belasan meter dan berat 1,5 ton!
Salah satu yang terbaru adalah ikan pari air tawar yang ditemukan di Sungai Mekong, Kamboja pada 13 Juni 2022 lalu. Ikan ini memiliki berat sekitar 300 kg.
Daftar ikan air tawar terbesar di dunia tak hanya diisi oleh si ikan pari itu saja, loh. Namun masih banyak lagi. Berikut daftar lengkapnya.
1. Beluga
Ikan beluga merupakan salah satu spesies ikan sturgeon yang dipercaya sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Namun, beluga pada dasarnya bisa hidup baik di air tawar maupun air asin khususnya di wilayah Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Beluga bisa hidup lebih dari 100 tahun. Makanya, mereka bisa tumbuh sangat besar. Beberapa beluga terbesar yang pernah ditemukan bisa berukuran 7,4 meter dan berat mencapai 1,5 ton.
Beluga menetaskan telurnya di air tawar, lalu hidup sampai tua di air asin. Kamu mungkin mengenal beluga dari telurnya. Telur ikan beluga memang sering banget dikonsumsi, harganya pun mahal.
Sayangnya, karena perburuan telur inilah populasi beluga bisa dibilang cukup terancam punah. Apalagi, sturgeon betina juga butuh waktu lama untuk dianggap dewasa, yakni 15 tahun.
2. Pari Raksasa
Ikan pari raksasa ini yang berhasil ditemukan di Kamboja beberapa waktu lalu. Pari raksasa memang bisa tumbuh hingga panjang 4,6 meter dan berat 590 kg. Ekornya pun bisa memiliki panjang sampai 38 cm dengan paku bergerigi yang beracun.
Sayangnya, ikan pari ini terancam punah karena penangkapan dan hilangnya habitat alami. Untungnya, dengan penemuan ikan pari raksasa di Kamboja itu seakan memberi harapan kembali membaiknya ekosistem Sungai Mekong.
3. Sturgeon Putih
Selain beluga, ada juga jenis ikan sturgeon putih yang hidup di perairan air tawar Amerika Utara. Mereka juga termasuk ikan kuno karena penampakannya gak berubah sejak 175 juta tahun lalu.
Ikan ini hidup di sepanjang Pantai Barat Amerika Utara hingga Kepulauan Aleutian. Ikan sturgeon putih bisa berumur 80-100 tahun. Panjang mereka pun berkisar antara 3,6 - 6 meter dengan berat hampir 1 ton.
Sayangnya, karena ukurannya yang luar biasa ini, mereka juga jadi target empuk buat para nelayan. Karena itulah, populasi ikan ini juga terancam dan sudah dikategorikan sebagai spesies yang harus diperhatikan di California.
4. Hiu Banteng
Ada pula Hiu Banteng, ikan hiu yang biasa hidup di area pantai dan air tawar. Mereka bisa tumbuh mencapai 3,3 meter, loh.
Karena sering hidup di air tawar, ikan hiu banteng ini juga jadi sering bertemu manusia. Jadi, merekalah yang harus kita khawatirkan karena ikan hiu banteng cukup agresif dan sering menyerang manusia.
Tapi, kalau kita menemukan mereka lebih dulu coba jangan diserang langsung, ya. Pasalnya, ikan hiu banteng keberadaannya sangat terancam karena interaksi manusia.
5. Ikan Lele Raksasa Mekong
Ikan lele emang bisa tumbuh jadi raksasa. Namun yang paling luar biasa kayaknya adalah ikan lele raksasa mekong di Sungai Mekong yang mengalir di Asia Tenggara.
Ikan lele raksasa ini bisa tumbuh hingga 3 meter dan berat mencapai 300 kg. Ikan ini bisa hidup hingga 60 tahun lamanya. Bobotnya yang luar biasa ini membuat ikan lele mekong jadi sasaran nelayan.
Sayangnya, ikan ini terancam punah karena adanya pembangunan bendungan di bagian hulu Sungai Mekong. Makanya pemerintah Thailand dan Laos menjadikan ikan ini sebagai warisan budaya nasional.
6. Aligator gar
Ikan aligator adalah salah satu ikan karnivora mengerikan yang bisa hidup di air laut maupun air tawar. Ikan ini berbentuk cukup mengerikan, dengan mulut panjang yang dipenuhi gigi tajam.
Ikan aligator gar bisa tumbuh hingga 3 meter dengan bobot 158 kg. Umurnya pun bisa mencapai 50 tahun karena mereka tak memiliki banyak predator.
Kamu bisa menemukan ikan ini di lembah Sungai Missisipi yang lebih rendah dan perairan negara bagian Pantai Teluk AS. Mereka biasa berenang dekat permukaan untuk mencari mangsa, yang mereka makan hidup atau mati.
7. Ikan Mas Raksasa
Barb atau ikan mas raksasa sering juga disebut sebagai raja ikan. Spesies satu ini bisa tumbuh hingga 3 meter dan hidup di perairan Asia Tenggara.
Walaupun besar, mereka sama sekali gak berbahaya, geng. Ikan mas raksasa ini hanya makan organisme kecil seperti alga, phytoplankton, dan buah-buahan. Sayangnya, ulah manusia lagi-lagi mengancam keberadaan hewan menakjubkan ini.
8. Paddlefish
Paddlefish punya ciri khas di bagian moncongnya yang berbentuk seperti dayung. Walaupun terlihat cukup mengerikan, tapi sebenarnya mereka hanya makan zooplankton, kok.
Ikan ini ada dua spesies, yakni paddlefish China yang hidup di Sungai Yangtze dan paddlefish Amerika Serikat yang hidup di lembah Sungai Missisipi. Ikan yang ada di AS bisa tumbuh hingga 3 meter dengan bobot 68 kg.
Spesies yang ada di China sayangnya sudah hampir punah karena penangkapan dan hilangnya habitat alami. Sementara yang di AS juga sudah masuk ke dalam daftar hewan rentan punah.
9. Taimen Siberia
Ikan Taimen Siberia biasa ditemukan di sungai dan danau di Rusia, Mongolia, dan Asia Tengah. Ikan ini adalah spesies salmon terbesar yang juga sudah dianggap rentan punah karena populasinya semakin sedikit gara-gara polusi dan aktivitas memancing.
Mereka tumbuh dengan lambat dan bisa memiliki panjang hampir 2 meter ketika sudah dewasa. Ikan ini adalah predator yang biasa memangsa hewan pengerat kecil sampai burung.
10. Arapaima
Habitat aslinya ada SUngai Amazon di Brazil, Peru, dan Guyana, tapi kini gak jarang juga ada penemuan ikan Arapaima di Asia, termasuk di Indonesia.
Ikan arapaima juga dikenal sebagai fosil hidup karena dipercaya sudah ada sejak 5 juta tahun yang lalu. Ikan ini unik banget karena bisa menghirup udara. Mereka bahkan bisa bertahan 24 jam di luar air!
Ukuran Arapaima sangat besar, dulu bisa mencapai 3 meter dan bobot 136 kg. Sayangnya, karena penangkapan ikan berlebihan membuat mereka kini hanya bisa mencapai bobot 125 kg dan panjang 1,8 meter.
11. Nil Perch
Habitat ikan Nil Perch ada di banyak sungai dan danau di Afrika, dan jadi ikan air tawar terbesar di Benua Hitam tersebut. Panjang ikan ini bisa berkisar 70 cm - 1 meter.
Ikan ini sudah dikembangbiakkan di luar habitat aslinya. Sayangnya, langkah ini malah membuat 200 spesies asli Danau Victoria di Kanada punah karena keberadaan ikan nil perch di sana.
Akhir Kata
Nah, itu tadi deretan ikan air tawar yang dianggap sebagai terbesar di dunia. Kira-kira kamu pernah bertemu dengan salah satu dari mereka gak, geng?
Sebagian besar ikan di atas sudah terancam keberlangsungan hidupnya karena aktivitas manusia. Jadi, coba lebih berhati-hati ketika beraktivitas di air tawar dan kita gak sengaja bertemua salah satunya, ya.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
