Alat pendingin mesin mobil adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menstabilkan suhu pada mesin mobil. Alat tersebut akan bekerja ketika mesin mobil sudah mencapai suhu tertentu. Dengan kata lain, alat tersebut menjaga agar mesin mobil tidak overheating ketika sedang bekerja.
Alat ini terdiri dari beberapa komponen penting yang cukup penting untuk diketahui. Terutama buat kamu yang sehari-hari menggunakan mobil untuk beraktivitas, supaya bisa menjaga kondisi mesin mobil tetap optimal, geng.
Tenang aja, Jaka sudah siapkan informasi lengkap seputar 8 komponen sistem pendingin mesin mobil beserta fungsinya hanya buat kamu. Dijamin gak bakal bingung lagi deh habis ini. Simak sampai habis ya!
Pengertian Alat Pendingin Mesin
Seperti yang sudah Jaka sebutkan di atas, alat pendingin mesin mobil adalah alat yang berfungsi untuk menstabilkan suhu pada mesin mobil.
Pasalnya, ketika suhu mesin mobil sudah terlalu tinggi saat bekerja, maka bisa menyebabkan mesin mobil bekerja lebih keras dan malah mengurangi efisiensinya.
Alat pendingin mesin mobil biasanya disebut dengan 'radiator'. Radiator bakal mendinginkan mesin mobil agar tidak overheat. Jika mesin mobil terlalu panas, biasanya mesin akan mati.
Radiator ini memiliki cairan pendingin yang bersirkulasi pada setiap komponen mesin untuk mengambil panas dari mesin mobil dan membuang panas berlebih.
Apa Fungsi Komponen Sistem Pendingin?
Fungsi komponen sistem pendingin adalah menjaga agar suhu atau temperatur mesin tetap berada di suhu kerjanya, yakni 80-90 derajat celsius.
Ketika mesin mobil bekerja akan menghasilkan panas dari proses pembakaran. Proses pembakaran ini yang akan dijaga oleh sistem pendingin agar tidak melewati batas dan menjaga mesin dalam kondisi optimal.
Selain itu, sistem pendingin juga akan menurunkan suhu panas dari ledakan di silinder dan gesekan komponen mesin. Suhu panas tersebut akan didinginkan oleh air yang dialirkan oleh pompa air (water pump) yang jadi bagian komponen sistem pendingin.
Air tersebut pun akan jadi panas, yang kemudian bakal didinginkan kembali oleh radiator. Radiator melepaskan kalor dari air dengan bantuan angin yang melewati kisi-kisinya.
Angin untuk mendinginkan air juga bisa didapat dari depan mobil ketika mobil melaju. Bisa juga lewat bantuan kipas pendingin.
Apa Saja Komponen Sistem Pendingin Mobil?
Sistem pendingin mesin mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang saling mendukung. Lantas, apa saja komponen sistem pendingin mesin mobil yang wajib kamu tahu? Jaka akan jabarkan semuanya di bawah ini, lengkap dengan fungsi dan cara kerjanya.
Radiator Coolant
Radiator coolant adalah cairan terbaik yang berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil. Radiator coolant ini memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan air biasa. Selain itu, radiator coolant juga tidak akan membuat mesin mobil korosi.
Radiator
Radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin mesin yang telah digunakan. Radiator ada tiga jenis, yakni yang terbuat dari kuningan, tembaga, dan aluminium.
Air digunakan untuk mendinginkan mesin. Setelah itu, air akan didinginkan kembali oleh radiator dan dibuang lewat kisi-kisi yang ada di radiator. Proses ini bermula dari upper tank.
Upper tank ini berfungsi untuk menampung air panas sisa pendinginan mesin untuk kemudian diturunkan lewat pipa-pipa kecil yang ada di tengah kisi-kisi untuk mempercepat proses pendinginan.
Setelah itu, air akan ditampung di lower tank untuk kemudian diputar kembali mendinginkan mesin.
Kipas Radiator
Kipas radiator adalah komponen yang berfungsi untuk memberi aliran udara pada radiator yang dibutuhkan untuk proses pendinginan air. Kipas radiator tidak meniupkan udara, tapi menyerapnya.
Ada dua macam kipas radiator, yakni kipas radiator yang digerakkan mesin dan motor listrik.
Water Pump
Water pump atau pompa air akan mengalirkan air atau coolant yang sudah dingin dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya. Pompa ini yang bertanggung jawab mengalirkan cairan pendingin secara terus menerus ke seluruh mesin.
Selang Radiator
Selang radiator adalah penghubung dan jadi bagian penting dalam sistem pendistribusian coolant. Selang ini menghubungkan blok mesin dan radiator untuk mengalirkan air radiator panas kembali ke radiator dan sebaliknya.
Ada dua jenis selang radiator, yakni selang atas dan selang bawah. Selang atas berfungsi untuk mengalirkan air panas ke radiator. Sementara selang bawah berfungsi mengalirkan air yang sudah dingin menuju mesin untuk kembali menyerap panas.
Tangki Cadangan Radiator
Tangki cadangan atau reservoir adalah tempat untuk menyimpan air yang meluap dari radiator. Alat ini hanya akan berfungsi jika mesin mobil sudah terlalu panas hingga ada luapan air yang meluber.
Tangki cadangan radiator berfungsi untuk menampung air tersebut agar tidak terbuang dan bisa digunakan kembali.
Tutup Radiator
Tutup radiator juga disebut freeze plug atau katup radiator ini tentu saja berfungsi untuk menyegel lubang pada blok mesin dan kepala silinder serta menjaga tekanan mesin tetap stabil.
Namun tak itu saja, geng, alat ini juga berfungsi untuk mengalirkan air yang menguap ke tabung cadangan. Biasanya aliran akan terjadi jika tekanan radiator melebihi angka tertentu, yakni angka 0,7 atau 0,9 satuan bar.
Nantinya, klep pada tutup radiator akan terbuka jika tekanan sudah melebihi angka itu dan air akan mengalir sebagian ke tangki cadangan.
Thermostat
Seperti namanya, alat ini berfungsi untuk menjaga suhu dalam radiator agar tetap stabil dan optimal.
Alat pendingin mesin mobil ini juga punya fungsi ganda yakni sebagai perangkat untuk menentukan apakah coolant bisa masuk ke dalam radiator atau tidak.
Thermostat terletak di mulut saluran air di kepala silinder. Ketika mesin dingin, thermostat akan menutup saluran ke radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok mesin lewat saluran bypass.
Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, maka thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk didinginkan. Sementara jika belum, thermostat bisa menutup katup.
Akhir Kata
Nah itulah dia deretan informasi yang bisa Jaka sampaikan mengenai alat pendingin mesin mobil lengkap mulai dari jenis hingga fungsinya.
Agar mobilmu tetap bisa bekerja secara optimal, sebaiknya kamu selalu memastikan setiap komponen sistem pendingin mesin mobil milikmu selalu dalam kondisi baik, geng!
Baca juga artikel seputar Otomotif atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
