Ternyata, makhluk hidup terbesar yang pernah ada di Bumi masih hidup bebas sampai sekarang, loh.
Makhluk tersebut bisa memiliki panjang hingga 33 meter dan berat 181 ton. Sebagai perbandingan nih, panjangnya sama dengan 9 mobil keluarga yang dijejerkan.
Saking besarnya, ukuran jantungnya setara dengan 1 buah mobil dan bahkan manusia bisa berenang di dalam pembuluh darahnya. Lidahnya aja kalau ditimbang beratnya bisa sama kayak seekor gajah.
Kalau dibandingkan sama dinosaurus zaman purba pun kalah, geng. Makhluk ini jauh lebih besar dari dinosaurus mana pun, termasuk juga hiu megalodon!
Masih hidup sampai sekarang
Kalau membayangkan hewan raksasa sepanjang sejarah, mungkin kamu mengira kalau semuanya sudah punah, alias hanya hidup di masa pra-sejarah bersama para dinosaurus.
Tapi kamu salah besar, geng. Buat yang satu ini, mereka masih hidup bebas sampai sekarang. Bukan tidak mungkin kamu bakal bertemu mereka secara langsung.
Duh, hewan apa sih itu?
Dia adalah Balenoptera musculus alias paus biru. Seperti yang kamu tahu, mamalia laut ini sama sekali belum punah.
Tak berbahaya

Tenang aja, kamu gak perlu merasa takut ketika gak disangka-sangka bertemu paus biru kala sedang naik kapal di tengah laut.
Ukurannya memang bisa dengan mudah membalikkan kapal besar, tapi mereka kemungkinan gak akan melakukan hal itu.
Manusia gak perlu takut terhadap paus biru karena mereka bukanlah hewan predator. Bahkan, paus biru sama dengan manusia, mamalia berdarah hangat yang harus menghirup udara.
Mereka justru adalah makhluk yang sangat lembut, dengan kecerdasan sosial dan bahasa yang kompleks.
Kecerdasan luar biasa
Selain ukuran tubuhnya yang raksasa, hal mengagumkan lainnya dari paus biru adalah kecerdasan mereka.
Paus biru adalah salah satu hewan tercerdas yang pernah ada. Salah satunya mereka bisa berkomunikasi satu sama lain dengan suara-suara berfrekuensi rendah.
Suara tersebut juga sangat keras, bisa mencapai 188 decibel dan bisa terdengar sampai 848 km. Perbandingannya, suara jet pesawat yang lepas landas aja cuma mencapai 120 decibel aja.
Tapi tenang aja, karena frekuensinya rendah, manusia gak bisa mendengar suara tersebut. Dengan suara seperti itu, paus biru juga jadi makhluk hidup yang mampu menghasilkan suara terkeras di dunia.
Kecerdasan sosial mereka memang begitu tinggi. Biasanya, paus biru berenang dalam kelompok kecil, berenang sendirian, atau berpasangan. Mereka pun bisa membentuk keterikatan erat satu sama lain.
Hewan raksasa yang bukan predator

Paus biru selama ini diketahui gak berburu manusia. Makanan utama mereka adalah spesies zooplankton bernama kriil, serta copepoda dalam jumlah kecil. Biasanya mereka mencari makan dengan menyelam hingga kedalaman 500 meter.
Mereka sering menjelajahi kawasan laut yang kaya akan zooplankton, seperti di Antarktika sebelum bermigrasi ke tempat pembiakan di perairan yang lebih hangat dan kurang kaya akan kriil di dekat khatulistiwa.
Berukuran super besar seperti itu, tentunya jumlah makanan paus biru sangat banyak. Paus biru dewasa bisa memakan sampai 40 juta kriil dalam sehari.
Di wilayah dengan konsentrasi kriil yang tinggi, mereka bahkan bisa makan kurang lebih 3.600 kilogram kriil per hari.
Seekor bayi paus biru lahir dengan berta 2700 kg dan panjang 8 meter. Mereka minum 600 liter susu per hari, dan beratnya bertambah 90 kg setiap hari selama 1 tahun.
Terancam punah
Sayangnya, kini paus biru sangat terancam keberadaannya oleh predator yang lebih kecil dari mereka, yakni hewan lain seperti hiu dan paus pembunuh, serta manusia.
Yap, gak sedikit paus biru yang berhasil takluk oleh serangan hiu dan paus pembunuh.
Selain itu, manusia juga sudah memburu mereka untuk diambil minyaknya sejak ratusan tahun lalu.
Para pemburu paus di abad 19 dan 20 bahkan sudah memburu mereka mendekati kepunahan. Di masa puncaknya, manusia pernah membantai 29.000 ekor paus biru selama tahun 1931 saja.
Karena ulah manusia ini, paus biru kini berstatus terancam punah dalam daftar merah World Conservation Union (IUCN).
Diperkirakan kini hanya ada 10.000 - 25.000 paus biru yang masih berenang bebas. Perlindungan pun sudah diberikan oleh Komisi Paus Internasional sejak 1966, tapi jumlah mereka tak begitu banyak bertambah.
Pasalnya, paus biru betina biasanya hanya memiliki 1 ekor bayi saja. Periode kehamilan mereka pun cukup lama, yakni 11-12 bulan.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Indonesia Masuk Gak, Ya? 7 Negara Termalas di Dunia Ini Justru Didominasi Negara Maju!
Keren atau Ngeri? Insinyur Google Klaim Kecerdasan Buatan (AI) Juga Punya Perasaan Layaknya Manusia
Termasuk Data KTP Bu Susi, Inilah 10 Potret Dokumen Penting yang Dijadikan Bungkus Gorengan
Edan! Pria ini Punya 120 Istri yang Tersebar di Setiap Kota, Masing-masing Dapat Rumah!
Jaim Membawa Petaka, Wanita Ini Harus Dioperasi Gegara 2 Tahun Tahan Kentut di Dekat Pacar
Kisah Tukang Pos Menembus Hutan Liar Selama 30 Tahun Demi Antarkan Surat, Dedikasi Tinggi!