Tahukah kamu kalau pimpinan dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar dan terpenting di Indonesia, PT Pertamina (Persero) adalah seorang wanita?
Yap, ia adalah Nicke Widyawati, yang kini tercatat sebagai Direktur Utama Pertamina ke-15. Ia adalah direktur perempuan kedua dalam sejarah Pertamina setelah Karen Agustiawan.
Berkat perannya sebagai CEO Pertamina, wanita berusia 54 tahun ini pun sukses beberapa kali masuk dalam daftar perempuan Indonesia berpengaruh skala internasional versi Fortune tahun 2020, Forbes 2021, dan Fortune 2022. Saat itu ia menempati posisi ke-17 dari 100 wanita.
Beberapa penghargaan lainnya yang pernah Nicke dapatkan di antaranya Women's Empowerment Principles (WEPs) 2021 untuk kategori Leadership Commitment dan Indonesia Best CEO Award 2021 kategori Employees' Choice dari Iconomics Research and Consulting.
Pencapaiannya kini bukanlah hal yang mudah. Nicke sudah melalui begitu banyak hal dan tantangan, yang tentunya berkali lipat lebih berat mengingat dirinya adalah seorang wanita, demi berada di tempatnya saat ini.
Salah satunya adalah karier yang benar-benar ia mulai dari nol. Ternyata, Nicke dulu pernah jadi tukang panjat tower!
Dulu tukang panjat tower
Ternyata, awal karier wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini cukup berliku, geng. Ia sudah bekerja sejak masih duduk di bangku kuliah tepatnya di jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung pada 1991.
Saat itu, Nicke bekerja di Bank Duta Bandung ketika masih berusia 21 tahun. Setelah lulus, ia sempat bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan terlibat beberapa proyek yang bekerja sama dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.
Nah, di PT Rekind inilah Nicke sempat menjalani pekerjaan di lapangan. Ia menjadi engineer yang berkeliling lapangan dari satu tempat ke tempat lain, bahkan hingga memanjat tower-tower.
Padahal, dulu orang tuanya sangat menginginkan dirinya menjadi dokter. Tapi perjalanan hidup membawanya ke titik ini. Ia sendiri tak menyesal, karena dirinya masih tetap bisa memberi manfaat untuk orang banyak.
Selain memiliki gelar Sarjana, Nicke juga sempat mengambil pendidikan S2 di jurusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran pada tahun 2009.
Sosok istri dan ibu penyayang
Nicke meniti karier di Rekind selama 23 tahun, dari mulai jadi pekerja lapangan hingga akhirnya masuk ke corporate management. Setelah itu, ia berpindah ke bagian human capital management, ke finance management, dan barulah ke divisi bisnis.
Ia juga ternyata bertemu sang suami di sana, geng. Yap, Nicke juga adalah sosok istri dan ibu penyayang keluarga. Di balik tanggung jawabnya sebagai Dirut, ia juga masih mengurus rumah tangga dengan baik.
Hal itu lantaran dirinya merasa pekerjaan dan peran sebagai ibu serta istri haruslah dijalankan secara seimbang. Ia beruntung karena didukung penuh oleh keluarga, anak-anaknya juga cepat mandiri.
Rasa bahagia melayani keluarganya ini lantas ia bawa ke tempat kerja yang membuat pekerjaannya jadi terasa penuh rasa cinta. Hal itu sangat penting mengingat tantangan menjadi pekerja wanita sangatlah sulit.
Apalagi, di Pertamina ada ribuan pekerja laki-laki yang tentu saja jadi tantangan tersendiri bagi Nicke yang seorang wanita.
Karier cemerlang
Di ranah BUMN, Nicke bukanlah orang baru. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastuktur di Pertamina.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN, Direktur Utama PT Mega Eltra, Direktur Bisnis serta Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di PT Rekind.
Pada 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Nicke untuk menjadi Plt Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik yang jabatannya dicopot.
Saat itu, Nicke sedang menjabat sebagai ketua implementasi holding migas. Berkat kinerjanya yang bagus, barulah pada 29 Agustus 2019 Nicke benar-benar menjabat sebagai Dirut.
Jabatannya terus berlanjut sampai dua periode. Pada 19 September 2022, Menteri BUMN Erick Thohir kembali menunjuk Nicke sebagai Dirut Pertamina.
Ia dinilai mampu membuat Pertamina bertransformasi dan meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya. Tak cuma itu, ia juga bisa melalui berbagai tantangan berat yang terjadi beberapa tahun belakangan.
Nicke berjanji bahwa Pertamina akan melanjutkan transisi energi dengan inisiatif dan agenda strategis untuk menjamin ketahanan energi di masa depan sekaligus mengejar aspirasi pemegang saham yaitu mencapai market value sebesar US$ 100 miliar.
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Gokil! Ada Petai Terbesar di Indonesia, Ternyata Nggak Boleh Dimakan!
Sudah Anggap Keluarga, 3 Artis Ini Kuliahkan ART-nya Sampai Jadi Sarjana!
Gadis Asal Sampang Ini Jadi Sorotan Karena Punya Alis Menyatu dan Kumis Lebat, Kok Bisa?
Mandi Pertama Kali dalam 60 Tahun, Pria Terkotor di Dunia Ini Meninggal Setelahnya
Tajir Mah Bebas! 9 Orang Terkenal yang Hobi Buang-buang Duit untuk Beli Barang Aneh dan Gak Penting
Saking Cantiknya Bu Guru Ini Bikin Gemas Muridnya, Sampai Banyak yang Elus-elus dan Cium!
