Kamu pasti terkejut dan tak sabar ingin tahu kabar terbaru dari Taman Nasional Way Kambas di Lampung! Bayi badak sumatera baru saja lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatera, mengundang decak kagum dari para peneliti dan konservasionis.
Bayi badak jantan yang memiliki dua cula ini merupakan anugerah dari induk betina, Delilah, yang juga merupakan hasil kelahiran di TNWK pada tahun 2016. Nama Delilah sendiri diberikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian TNWK sebagai Taman Warisan ASEAN.
Kelahiran bayi badak ini tidak hanya membuat para pengelola TNWK bergembira, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya konservasi badak sumatera di Indonesia. Harapan besar pun tersemat, agar Delilah dan anaknya selalu sehat dan selamat, demi meningkatnya populasi badak sumatera.
Badak sumatera, yang merupakan spesies badak terkecil yang masih hidup, memiliki kulit merah tua kecokelatan dan bercak bulu pendek, gelap, dan kaku. Cula badak sumatera juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kerabat mereka di Afrika. Selain itu, badak sumatera pernah menyebar di seluruh Asia Tenggara, namun kini populasi mereka hanya tersisa di daerah-daerah terpencil di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.
Dengan kelahiran bayi badak sumatera ini, harapan akan kelangsungan hidup spesies ini semakin berkobar di Taman Nasional Way Kambas. Semoga dengan adanya tambahan bayi badak sumatera ini, populasi badak sumatera di Indonesia dapat kembali meningkat.
