Ada ancaman yang cukup berbahaya di luar sana, geng. Ancaman tersebut bahkan bisa menyebabkan korsleting listrik atau bahkan kebakaran jika dibiarkan.
Bukan, ancaman tersebut bukanlah hewan atau serangga besar menyeramkan. Ukurannya sangat kecil, hanya beberapa milimeter saja. Warnanya kemerahan, punya enam kaki, dan diselimuti bulu-bulu halus.
Ancaman itu kita kenal sebagai semut listrik. Bukan seperti belut listrik yang memang menghasilkan energi listrik dari dalam tubuhnya, semut listrik ini justru tertarik pada alat-alat elektronik yang ada di rumah kita.
Mereka bakal bersarang di dalamnya dan lama-lama merusak alat elektronik. Menyebabkan korsleting listrik hingga kebakaran jika parah, loh.
Penasaran, seperti apa semut listrik itu? Serta, apa yang membuat mereka tertarik dengan barang elektronik? Berikut penjelasannya.
Apa itu semut listrik?
Serangga satu ini dikenal juga dengan nama rasberry ants, crazy ants atau semut gila, dan tawny crazy ants. Mereka diberi nama berdasarkan seorang pembasmi hama bernama Tom Rasberry.
Ia adalah orang yang pertama kali menyadari jumlah semut listrik yang semakin banyak saja di Texas, Amerika Serikat pada 2002 lalu.
Sejak itu, semut listrik berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke berbagai wilayah khususnya area-area yang iklimnya cenderung hangat sepanjang tahun. Negara macam Indonesia juga termasuk, nih.
Semut listrik memang berkembang biak dengan sangat cepat. Tak hanya cepat, tapi mereka juga agresif. Jadi gak heran kalau mereka bisa jadi hama yang sangat mengganggu.
Dilansir Live Science, semut listrik bahkan bisa mengalahkan semut lokal yang ada di area tersebut, mendorong populasi mereka 100 banding 1.
Awalnya, semut listrik sempat salah dikenali. Banyak ahli yang mengira kalau semut listrik yang ditemukan di Texas itu adalah jenis Caribbean crazy ants. Soalnya, bentuk mereka mirip banget.
Sampai akhirnya mereka berhasil diidentifikasi sebagai jenis bernama Nylandria fulva, spesies yang berasal dari Argentina bagian utara dan Brazil bagian selatan.
Kenapa tertarik dengan barang elektronik?
Jika kamu mengalami korsleting listrik di alat-alat elektronik yang ada di rumah, coba periksa, deh. Siapa tahu itu ulah semut listrik.
Menurut Edward LeBrun, seorang peneliti di Universitas Texas, salah satu sebab semut listrik sangat tertarik pada alat elektronik dan memilih bersarang di sana adalah karena mereka gak bisa membuat sarang sendiri di tanah.
Ukuran mereka sangat kecil, jadi mereka gak menggali lubang atau terowongan di tanah seperti semut lainnya. Mereka justru mencari lubang-lubang kecil untuk bersarang.
Dengan ukuran tubuh hanya sekitar 3,2 milimeter saja, membuat semut listrik bisa dengan mudah merayap melalui lubang-lubang kecil yang ada pada ponsel, komputer, pendingin udara, kulkas, TV, hingga soket listrik.
Selain itu, ada juga dugaan bahwa semut listrik memang tertarik dengan medan listrik dan elektromagnetik yang dihasilkan oleh kabel listrik.
Bisa sebabkan kebakaran
Nah, di sinilah masalah terjadi. Keberadaan semut-semut tersebut bisa menyebabkan korsleting pada alat elektronik. Tubuh semut bisa tersengat listrik, dan akhirnya mereka pun tersetrum sampai mati.
Semut listrik yang mati bakal mengeluarkan sejenis aroma bernama feromon. Aroma ini biasa digunakan oleh semut untuk berkomunikasi, memberi tahu bahwa mereka sedang "diserang" musuh".
Aroma feromon inilah yang lalu menarik perhatian kawanan semut listrik lainnya. Mereka pun bakal datang berbondong-bondong untuk "membantu" saudara mereka.
Itulah mengapa alat elektronik bisa dipenuhi ribuan sampai jutaan semut sekaligus. Soalnya mereka akan terus menerus datang gara-gara bau feromon yang menyeruak dari tubuh semut mati.
Makanya, gak heran kalau alat elektronik bisa sampai korslet dan menyebabkan mati listrik bahkan kebakaran rumah. Hal itu pernah terjadi sebelumnya di Inggris, geng. Mereka menghadapi wabah semut listrik yang parah banget!
Jadi hama
Tentunya, kelakuan semut listrik yang menyebalkan ini membuat mereka jadi hama yang susah dibasmi. Semut listrik sangat cepat berkembang biak, mereka pun kebal terhadap racun semut yang biasa digunakan.
Makanya, pembasmi hama harus menggunakan umpan yang berbeda, seperti insektisida cair, untuk membasmi mereka.
Kocaknya, walaupun kita sudah menghilangkan mereka dari area tersebut, mereka bakal balik lagi ke sana. Seringkali dalam jumlah ribuan yang jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Walaupun semut listrik sangat mengganggu buat alat elektronik kita, tapi mereka gak berbahaya buat manusia, kok. Ukuran mereka sangat kecil dan mereka pun gak menyengat. Mereka hanya menggigit tapi gak ada dampak apa pun untuk manusia, kok.
Cara membasmi semut listrik
Buat kamu yang khawatir rumahnya didatangi sama semut listrik (lagi), bisa coba beberapa cara untuk membasmi mereka.
Dilansir Boombastis, kamu bisa coba menutup celah atau retakan yang ada di rumah agar semut listrik gak bisa masuk.
Setelah itu, gosok sekitar retakan atau celah dengan air detergen agar menghilangkan aroma feromon dari semut-semut tersebut. Selamat mencoba!
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Arkeolog Temukan iPhone Berusia 2137 Tahun di Makam Tua, Milik Fashionista Zaman Perunggu!
Sederet Peraturan Aneh untuk Orang Jawa dan Tionghoa di Batavia, Kejam dan Diskriminatif!
Bumi Alami Hari Terpendek Sepanjang Sejarah Manusia, Bisa Sebabkan Bencana?
Nelayan Tak Sengaja Tangkap Hiu Purba dari 251 Juta Tahun Lalu, Fosil yang Berjalan Hidup!
Terungkap! Begini Wajah 4 Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J dan Perannya
