Heboh! Ilmuwan Jerman Mengaku Temukan Gambaran Sangkakala Kiamat, Begini Bentuknya

Default

Kamu penasaran dengan gambaran bentuk sangkakala kiamat, bukan? Ternyata, ilmuwan Jerman telah membuat temuan mengejutkan terkait hal ini. Sangkakala, yang selama ini hanya dikenal lewat cerita agama, kini mendapat penelitian serius dari Profesor Prank Steiner.

BACA JUGA
  • 5 Game Penghasil Shopeepay Terbaru di 2024, Cepat dan Gampang!
  • 5 Aplikasi Penghasil Diamond FF Gratis Terbaik 2024, Survivor Wajib Coba!
  • 26 Website Penghasil Uang Langsung Cair ke DANA Terpercaya, Raup Cuan dari Mana Aja!

Menurut Profesor Prank Steiner, alam semesta ternyata berbentuk seperti terompet. Ini adalah hasil temuan yang didasarkan pada pengamatan menggunakan peralatan milik NASA bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Ujung belakang alam semesta memiliki bentuk seperti terompet, di mana bagian dalamnya masih dapat diamati dalam radius tertentu.

Baca Juga: 5 Pinjaman Online Limit 50 Juta Tanpa Jaminan, Cair Cepat dan Bunga Rendah!

Dari hasil temuan ini, timbul perspektif baru mengenai sangkakala kiamat. Rasulullah sendiri pernah menjelaskan bahwa sangkakala memiliki 4 cabang dengan ukuran yang sangat besar.

Sangkakala sebenarnya memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. Diceritakan bahwa malaikat Israfil akan meniup sangkakala tersebut pada hari kiamat. Sehingga, penemuan ilmuwan Jerman ini memberikan sudut pandang baru dan memunculkan rasa ingin tahu lebih dalam mengenai fenomena ini.

Baca Juga: 14 Pinjaman Online Cepat Cair 5 Menit, Pinjol Resmi OJK 2023 yang Bisa Diandalkan

Tidak bisa dipungkiri bahwa penemuan ilmuwan ini menjadikan topik kiamat semakin menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Saksikanlah bagaimana perkembangan penelitian ini akan membawa pengaruh besar bagi pemahaman manusia tentang salah satu fenomena paling misterius dalam agama.

Bacaan Menarik Lainnya:

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal