Artis atau pedangdut Indonesia kembali menjadi sorotan publik setelah dituduh terlibat dalam perselingkuhan dengan seorang warga negara Korea Selatan. Pemicunya adalah pengakuan seorang perempuan Korsel berinisial BMJ atau Amy, yang mengungkapkan kekecewaannya karena suaminya diduga berselingkuh.
Amy, seorang ibu dari empat anak, mengekspresikan kesedihannya melalui unggahan di media sosial beberapa waktu lalu. Ia merasa terancam kebahagiaan rumah tangganya yang telah berjalan selama 16 tahun akibat perselingkuhan yang terjadi.
Dalam pengakuannya, Amy mengungkapkan bahwa suaminya, yang juga diduga seorang penyanyi dangdut Indonesia berinisial TE, telah berselingkuh dengan seorang wanita yang dia klaim sebagai asisten pribadinya.
Perselingkuhan tersebut terungkap saat Amy sedang dalam proses melahirkan anak keempatnya, yang membuatnya merasa terpukul.
Amy menceritakan bahwa suaminya memberitahunya tentang berakhirnya pernikahan mereka hanya tiga minggu sebelum ia melahirkan. Bahkan, Amy mengungkapkan bahwa dia diusir dari rumahnya kurang dari sebulan setelah melahirkan anak keempatnya, sekitar bulan November 2023.
Lebih lanjut, suaminya disebut membawa selingkuhannya ke rumah yang masih dihuni oleh anak-anak mereka.
Permasalahan semakin memuncak pada 21 Januari 2024, ketika suaminya berjanji akan membawa anak-anak mereka kepada Amy, namun yang datang hanya bayi yang sedang disusui oleh Amy. Usaha Amy untuk mendapatkan kembali bayinya dihalangi oleh suaminya dan selingkuhannya.
Amy mengungkapkan keputusasaannya ketika polisi tidak memihak padanya dalam kasus ini. Bahkan, suaminya dan selingkuhannya dibiarkan pergi dari rumah sakit tanpa memberikan kesempatan bagi Amy untuk menyusui bayinya.
Dalam unggahan Amy terlihat bahwa artis TE diduga menjadi selingkuhan dalam rumah tangganya sedang menggendong bayi.
Pada akhirnya, Amy memohon bantuan kepada masyarakat dan lembaga terkait untuk membantunya mendapatkan kembali hak sebagai ibu dari keempat anaknya yang kini keberadaannya tidak diketahui.
"Dengan sangat putus asa, saya mencari bantuan dari berbagai pihak dan institusi untuk mendapatkan kembali anak-anak saya. Saya berharap melalui media ini, mereka dapat membantu saya dalam upaya ini," ucap Amy.