Cara membuat barcode ternyata bisa dilakukan sendiri dengan mudah dan bahkan gratis. Cukup dengan menggunakan laptop atau smartphone, kamu bisa menciptakan barcode yang unik untuk keperluan ritel atau pribadi.
Tak seperti dulu, saat ini siapa saja bisa membuat barcode mereka sendiri tanpa perlu alat khusus. Biasanya, barcode bisa kita temui pada produk atau barang yang dijual di toko swalayan sebagai pembeda jenis saat proses scan.
Secara tampilan, umumnya barcode memiliki pola geometris vertikal yang menempel pada kemasan produk atau di rak barang. Selain pola bergaris, terdapat angka dan huruf unik pada setiap barcode sesuai dengan kategori.
Kehadiran barcode ini sangat penting untuk memberikan identitas pada produk agar mempermudah proses penyortiran. Simak kumpulan cara membuat barcode 2022 lewat artikel Jaka berikut, ya! Mudah dan gratis!
Apa Itu Barcode dan Fungsinya?

Barcode adalah kode bar, kode palang, atau kode batang yang berupa susunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan berbeda. Fungsi barcode adalah untuk membedakan satu produk dengan produk lain.
Kode bar dapat menyimpan seluruh informasi data spesifik mengenai suatu produk atau barang yang telah mendapat label. Data tersebut meliputi kode produksi, tanggal kedaluwarsa, dan nomor identifikasi produk.
Kode batang ini awal mulanya digunakan untuk melacak kereta api dan semakin populer semenjak penggunaannya diadopsi juga oleh toko-toko. Diperlukan alat pindai yang memiliki optik untuk membaca barcode.
Selain kebutuhan produksi dan melacak ketersediaan ritel, penggunaan barcode kini juga bisa untuk keperluan pribadi. Misalnya, kamu bisa menggunakan barcode untuk menandai koleksi pribadi agar lebih mudah dalam mengidentifikasinya.
1. Cara Membuat Barcode via Online

Cara membuat barcode online jadi salah satu metode paling mudah, karena tidak perlu mengunduh dan menggunakan software tertentu terlebih dulu. Buat kamu yang ingin memulai bisnis, cara ini layak dicoba karena menggunakan kode identifikasi resmi.
Berikut langkah-langkah cara membuat barcode online:
- Buat nomor identifikasi UPC/ISBN.
- Buka browser dan pergi ke situs gs1us.org.
- Masukkan data produk dan rinciannya, kode UPC akan diberikan.
- Dapatkan nomor ISBN di situs isbn.org.
- Minta ISBN dari Browker untuk memverifikasi.
- Tunggu ISBN dikirimkan dan barcode akan kamu miliki.
2. Cara Membuat Barcode via Excel

Cara membuat barcode di Excel jadi alternatif lain bagi kamu yang ingin langsung mencetak dan menempel kode bar di barang. Metode ini juga cocok buat kamu yang menginginkan proses pencetakan secara langsung.
Berikut langkah-langkah membuat barcode di Excel:
- Buka browser dan ke situs idautomation.
- Pilih menu Font Tools di beranda.
- Pilih Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access & Word.
- Klik tombol merah Download.
- Simpan file yang diunduh ke komputer.
- Buka file Barcodefunctions.zip untuk diekstrak.
- Buka Microsoft Excel dan pilih menu Tools.
- Cari menu Macro dan pilih Visual Basic Editor.
- Klik menu File dan pilih menu Import File.
- Buka browser untuk menavigasi ID Automation.
- Cari file makro IDautomation.bas dan buka di browser.
- Uji barcode dengan cara mengetik nomor di sel A1.
- Pada sel sebelahnya, ketik fungsi barcode.
- Ketik =Code128(A1) di sel B2 dan Enter.
- Barcode akan ditampilkan pada sel B2.
3. Cara Membuat Barcode via HP Android

Cara membuat barcode gratis juga bisa kamu lakukan secara mudah dengan menggunakan perangkat smartphone saja. Kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi yang ada di Google Play.
Berikut langkah-langkah membuat barcode dengan HP Android:
- Download dan install aplikasi pembuat barcode.
- Buka aplikasi dan pilih menu Add Code.
- Pilih jenis barcode yang ingin dibuat.
- Pilih opsi tipe barcode.
- Ekspor barcode dan simpan di HP.
4. Cara Membuat Barcode via iPhone

Cara buat barcode produk juga bisa kamu lakukan dengan ponsel berbasis iOS alias iPhone ataupun iPad. Kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Qrafter yang bisa dunduh secara gratis di App Store.
Berikut langkah-langkah membuat barcode di iOS:
- Download dan install aplikasi Qrafter.
- Buka aplikasi dan pilih ikon +.
- Pilih jenis barcpde yang ingin dibuat.
- Pilih menu Create untuk membuat barcode.
- Barcode muncul di layar dan simpan di HP.
5. Cara Membuat Barcode di Komputer/Laptop

Cara membuat barcode produk di laptop pada dasaranya tak jauh berbeda dengan metode secara online. Kamu bisa membuat kode bar pada laptop untuk kepentingan bisnis secara resmi atau pribadi.
Berikut penjelasan mengenai cara membuat barcode tanpa aplikasi di laptop:
- Buka browser dan masukkan kata kunci "barcode generator".
- Pilih salah satu situs pembuat barcode.
- Pilih jenis barcode yang ingin dibuat.
- Masukkan kode unik yang kamu buat.
- Klik menu create atau generate.
- Muncul pratinjau tampilan barcode.
- Klik download dan file gambar barcode akan tersimpan.
Jenis-jenis Barcode
Ada beberapa jenis barcode yang beredar sesuai dengan kebutuhan atau penggunaan suatu barang. Salah satu kode bar yang mungkin paling sering kita temui adalah barcode untuk ritel di toko-toko swalayan.
Berikut beberapa jenis barcode sesuai dengan kebutuhannya:
1. Barcode Ritel
Kode bar ini menggunakan sistem Universal Price Codes (UPC) untuk mengidentifikasi produk toko swalayan. Jenis juga digunakan sebagai kode untuk keperluan packaging yang biasanya berisi 14 angka.
2. Barcode Penerbitan
Kode bar jenis ini dapat ditemukan pada buku sekolah, novel, atau majalah saat kamu membeli di toko buku. Menggunakan sistem International Standard Book Number (ISBN) atau International Standard Serial Number (ISSN).
3. Barcode Farmasi
Kode baru satu ini ini digunakan untuk mengidentifikasi produk obat-obatan. Jenis barcode yang digunakan adalah Health Industry Bar Code (HIBC). Ditandai "+" dan diikuti 24 karakter campuran huruf dan angka.
4. Barcode Non Ritel
Jenis kode bar inilah yang biasanya bisa kamu gunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, kode bar ini biasanya kita temui pada buku-buku di perpustakaan, kartu member, atau melabeli barang-barang inventaris.
Perbedaan Barcode & QR Code
Jika berpikir bahwa barcode dan QR Code adalah suatu hal yang sama, maka kamu bisa jadi salah dan benar. Pasalnya, QR Code bisa kamu pahami sebagai penerus dari barcode.
Secara sederhana, barcode lebih sering digunakan untuk mengurutkan produk berdasarkan jenis dan nilai atau harganya. Sementara QR Code bisa dibilang lebih modern karena bisa menyimpan data lebih banyak ketimbang barcode.
Barcode sendiri lebih sulit dibaca dan lebih banyak digunakan untuk keperluan industri perdagangan. Sementara QR Code, lebih mudah dibuat dan bisa dibaca hanya dengan menggunakan smartphone.
Akhir Kata
Apakah barcode bisa dibuat sendiri? Kumpulan cara membuat barcode yang bisa di-scan di atas tentu sudah menjawab pertanyaan ini. Jadi objek yang sering kita temui dalam keseharian, sekarang kamu juga membuat barcode.
Mengingat lebih mudah dan modern, kebanyakan orang saat ini memang lebih tertarik membuat QR Code sebagai identitas. Namun, bagi kamu yang ingin membangun bisnis serius, barcode tetap menjadi pilihan tepat, geng!
Baca juga artikel Cara Daftar Paket Nelpon Telkomsel, Cara Mengaktifkan Akun Belajar.id, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.