Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online saat ini pasti sedang dicari banyak orang. Dengan kemudahan ini, kamu tak perlu lagi datang ke kantor BPJS untuk mencairkan dana tersebut.
Dana BPJS Ketenagakerjaan alias Jaminan Hari Tua (JHT) memang idealnya dicairkan setelah pensiun. Namun, banyak orang yang menggunakannya untuk mendapat dana tambahan atau dana harian saat sedang menganggur sembari mencari pekerjaan dibanding harus meminjam uang dari bank atau pinjol.
Nah, apakah kamu sudah bekerja sebelumnya, lalu sekarang sedang mencari kerja dan butuh dana untuk memenuhi kebutuhan harian? Baca artikel ini untuk mendapat panduan cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online terbaru 2022, ya!
Syarat Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan
Tak seperti cek tagihan BPJS, proses pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan memerlukan beberapa persyaratan dan dokumen yang harus kamu penuhi agar bisa berhasil.
Berikut ini adalah daftar syarat mencairkan BPJS Ketenagakerjaan untuk program JHT. Siapkan baik-baik jangan sampai ketinggalan, ya!
- Fotokopi kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dan aslinya.
- Fotokopi KTP beserta aslinya. Bagi yang belum punya e-KTP, wajib menyertakan Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang menerangkan bahwa KTP masih dalam proses.
- Fotokopi buku tabungan (1 lembar) dan buku tabungan asli.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan aslinya.
- Surat keterangan aktif bekerja dari pihak perusahaan tempat kerja (asli) yang menerangkan tentang nilai pengajuan klaim yang dilakukan peserta (untuk klaim 10% atau 30%).
- Formulir pengajuan klaim JHT (F5), yang diisi dengan lengkap (untuk klaim langsung di kantor).
Sebagai informasi tambahan dokumen persyaratan untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online harus dalam format .JPEG, .JPG, .PNG, .BMP, atau .PDF, ya, geng!
Cara Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik
Metode pertama untuk cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yaitu bisa kamu lakukan melalui Lapak Asik (Pelayanan Tanpa Kontak Fisik).
Lapak Asik sendiri merupakan layanan khusus yang disediakan oleh BPJS untuk pendaftaran klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Supaya kamu lebih paham, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
Buka situs layanan Lapak Asik di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id
Kamu juga bisa pilih menu Antrian Online di aplikasi BPJSTKU.
Download file Form Pengajuan Klaim JHT yang di bawah halaman situs.
Isi semua data dan dokumen yang diperlukan.
Cek bukti Antrian Online yang dikirimkan melalui email.
Scan dan kirimkan beberapa dokumen yang dibutuhkan ke alamat email.
Tunggu konfirmasi dari petugas BPJS.
Cara Cairkan BPJS Ketenagakerjaan via Sistem e-Klaim
Selain lewat layanan Lapak Asik, kamu juga bisa coba mencairkan saldo BPJSTK lewat sistem e-Klaim BPJS Ketenagakerjaan. Dokumen yang dibutuhkan pun masih sama dengan metode sebelumnya.
Hanya saja, sistem e-Klaim ini lebih berperan sebagai situs pendaftaran antrean online saja. Sementara itu, penyerahan dokumen lebih lanjutnya kamu diharuskan datang ke kantor cabang BPJS terdekat.
Berikut adalah langkah-langkah tahapan cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online melalui sistem e-Klaim yang bisa kamu ikuti.
Kunjungi situs http://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Login akun BPJSTKU.
Pilih menu Klaim Saldo JHT.
Isi semua data dan dokumen yang dibutuhkan.
Cek pemberitahuan konfirmasi dari BPJS yang dikirimkan ke email.
Kunjungi kantor cabang BPJS yang telah kamu pilih dengan membawa dokumen yang dibutuhkan.
Tunggu dana BPJS Ketenagakerjaan dikirimkan ke nomor rekening kamu.
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO
Selain website, kamu bisa mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online di HP dengan aplikasi Jamsostek Mobile atau JMO.
Pengajuan pencairan BPJS Ketenagakerjaan (JHT) di aplikasi terbatas, yakni maksimal saldo Rp10 juta.
Adapun cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat aplikasi JMO adalah sebagai berikut:
Download dan instal > Buka aplikasi JMO.
Login dengan e-mail dan kata sandi yang sudah terdaftar.
Pada halaman utama, klik menu Pengkinian Data.
Klik Sudah jika data terisi benar.
Verifikasi data biometrik wajah.
Isi data kontak yang meliputi nomor handphone dan alamat e-mail.
Masukkan data NPWP dan rekening bank.
Isi data kependudukan dan data tambahan dan kontak darurat.
Klik Konfirmasi dan proses pengkinian data telah selesai.
Klik menu Jaminan Hari Tua > Klaim JHT.
Pilih alasan pengajuan klaim.
Muncul data kepesertaan > Cek kembali > Selanjutnya.
Lakukan verifikasi wajah.
Muncul rincian saldo JHT > klik Selanjutnya.
Muncul tampilan konfirmasi klaim JHT > klik Konfirmasi.
Selesai.
Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum membahas cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, apa kamu sudah tahu manfaat dan kegunaan dari program satu ini?
Bagi peserta Jaminan Hari Tua (JHT), manfaat program ini bisa dinikmati dalam bentuk uang tunai yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Besaran manfaat yang dapat diperoleh peserta adalah sebesar jumlah akumulasi seluruh iuran yang telah dibayarkan. Kemudian ditambah dengan hasil pengembangan iuran tersebut.
Manfaat ini dapat diterima oleh pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan sejumlah kondisi sebagai berikut ini:
- Sudah mencapai usia 56 tahun (pensiun).
- Peserta meninggal dunia.
- Peserta mengalami cacat total.
Namun, ada juga beberapa kondisi yang memperbolehkan peserta untuk mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan. Misalnya saja seperti yang ada dalam poin-poin sebagai berikut:
- Peserta mengundurkan diri dan atau berhenti bekerja.
- Peserta mengalami PHK dan tidak sedang bekerja.
- Peserta pergi ke luar negeri dan tidak lagi tinggal di Indonesia untuk selamanya.
- Pekerja mengundurkan diri dan berhenti bekerja, kemudian bekerja lagi di perusahaan lain. Dalam hal ini kamu bisa mencairkan JHT sebelum perusahaan baru mendaftarkan kembali kepesertaanmu.
Pertanyaan tentang Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan
Masih punya beberapa pertanyaan seputar proses pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan? Tenang! Jaka juga sudah siapkan beberapa frequently asked questions (FAQ) yang bisa kamu simak selengkapnya di bawah ini.
1. Apakah bisa mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring?
Tidak. Paklaring merupakan salah satu sayarat yang bersifat mandatori alias wajib kamu lampirkan jika ingin mencairkan dana BPJSTK.
2. Bagaimana cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan?
Kalau kamu belum yakin apakah ingin mencairkan BPJSTK karena merasa saldonya masih terlalu sedikit, kamu bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Jaka sudah pernah membahasnya secara terpisah, yang bisa kamu akses lewat link berikut:
3. Berapa lama pencairan BPJS Ketenagakerjaan?
Jika sudah melewati tahap verifikasi, kamu hanya perlu menunggu proses transfer saldo. Hingga cair, dibutuhkan waktu setidaknya 10 hari kerja.
4. Di mana saya bisa mendapatkan formulir pencairan BPJS Ketenagakerjaan?
Kamu bisa download file Form Pengajuan Klaim JHT di halaman situs https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
5. Kenapa saya tidak bisa login BPJS Ketenagakerjaan?
Pastikan koneksi internet kamu lancar dan sudah mendaftar akun BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi BPJSTKU.
Akhir Kata
Itulah dia pembahasan mengenai cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online terbaru 2022 melalui HP atau laptop beserta syarat dan ketentuannya.
Saat ini, mencairkan dana JHT terbilang sangat mudah karena bisa dilakukan secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang BPJS.
Namun, untuk cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring, sayangnya hal ini agak sulit dilakukan karena sifatnya yang wajib.
Jadi, sebelum kamu resign atau pensiun pastikan untuk meminta surat paklaring, ya!
Baca juga artikel seputar Out of Tech atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.com
