Selain menampilkan akting dari deretan bintang papan atas, berbagai drama Korea juga kerap berlatar di tempat yang indah, bahkan di luar Korea.
Alhasil, beberapa drakor sampai menghabiskan biaya produksi yang fantastis, bahkan ada yang mengeluarkan budget hingga 3 miliar Won per episode!
Meski dianggap sebagai drama Korea dengan biaya termahal, nyatanya nggak semua berhasil mendapatkan rating yang sebanding, geng. Malah, ada yang dianggap gagal.
Lalu, apa saja drama Korea dengan biaya produksi termahal? Apakah hasilnya memuaskan atau justru mengecewakan? Biar nggak penasaran, simak ulasan berikut ini, yuk!
Drama Korea dengan Biaya Produksi Fantastis
Ada banyak sekali drama Korea yang diproduksi dengan biaya di atas rata-rata. Bahkan, ada yang sampai menghabiskan miliaran Won.
Mau tahu apa saja deretan drakor dengan biaya produski tertinggi? Berikut ulasan lengkapnya, geng. Simak, yuk!
1. Athena: Goddess of War (2010)

Drama Korea yang dibintangi oleh Jung Woo Sung, Soo Ae, dan Lee Ji Ah ini mengambil lokasi syuting di berbagai negara, geng.
Mulai dari Italia, Selandia Baru, Jepang, hingga Amerika Serikat. Karena hal tersebut, biaya produksi Athena: Goddess of War pun mencapai 20 miliar Won!
Sayangnya, meski sudah mengabiskan biaya yang fantastis, Athena justru menjadi drama Korea dengan rating rendah di situs iMDb, yakni 6.6/10.
2. Criminal Minds (2017)

Criminal Minds merupakan drama yang di-remake dari serial TV Amerika. Kabarnya, per episodenya bisa menghabiskan hingga 1 miliar Won.
Sayang, nasibnya sama seperti Athena. Drama ini juga mengeluarkan dana hingga 20 miliar Won dan hasilnya nggak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Drama Korea 2017 yang juga dibintangi Lee Joon Gi ini dinilai mengecewakan hingga akhirnya hanya bisa meraih rating 5.4/10 di situs iMDb, geng.
3. Saimdang, Light's Diary (2017)

Drama Korea romantis yang menjadi comeback aktris Lee Young Ae ini sempat booming pada tahun 2017. Drakor ini bahkan sampai syuting di Italia.
Sayangnya, meski sudah mengeluarkan biaya produksi hingga 20 miliar Won, Saimdang, Light's Diary hanya mendapat rating yang pas-pasan.
Bahkan, SBS sampai merombak cerita dan menghapus dua episode dari drakor ini karena dianggap membosankan akibat alurnya yang bertele-tele.
4. Vagabond (2019)

Vagabond merupakan drama Korea genre action yang dibintangi Lee Seung Gi, Suzy, dan Shin Sung Rok. Syutingnya pun dilakukan di Maroko dan Portugal.
Punya banyak adegan aksi dari deretan aktor top dan mengambil lokasi di luar Korea, drama ini akhirnya menelan biaya hingga 25 miliar Won.
Berbeda dengan 3 drakor sebelumnya, Vagabond berhasil meraih rating yang cukup tinggi di situs iMDb, yakni 8.6/10, geng.
5. Mr. Sunshine (2018)

Mr. Sunshine merupakan salah satu drama Korea terbaik yang harus kamu tonton. Drakor bertema sejarah ini mengambil latar waktu saat Jepang menjajah Korea.
Menampilkan jaman sejarah dengan efek visual berkualitas, tim produksi bahkan menghabiskan lebih dari 1,5 miliar Won untuk setiap episodenya.
Hingga akhir produksi, Mr. Sunshine dikabarkan menguras dana hingga 35 miliar Won untuk biaya produksi secara keseluruhan. Mantap!
6. Arthdal Chronicles (2019)

Drama Korea bergenre fantasi yang dibintangi oleh Song Joong Ki, Jang Dong Gun, dan Kim Ji Won ini mengisahkan jaman kuno pertama di Korea, geng.
Selain di Korea, sebagian episode dari drama ini mengambil lokasi di Brunei. Arthdal Chronicles pun dibuat dalam 1 season yang dibagi menjadi tiga bagian.
Total, ada 18 episode dan per episode menghabiskan biaya 3 miliar Won. Secara keseluruhan, drama Korea ini pun menghabiskan hingga 54 miliar Won.
Nggak sia-sia, Arthdal Chronicles pun berhasil menjadi salah satu drama Korea tersukses dengan meraih rating tinggi di situs iMDb, yakni 8.3/10.
7. Sweet Home (2020)

Netflix bekerja sama dengan sutradara Goblin, Lee Eung Bok, dalam menggarap drakor terbaru yang melibatkan deretan bintang papan atas seperti Seo Kang, Lee Jin Wook, dan Lee Si Young.
Drama Korea Netflix terbaru yang akan segera ditayangkan tahun ini kabarnya merupakan drakor dengan biaya produksi termahal mengalahkan Arthdal Chronicles.
Rumornya, Sweet Home menghabiskan 3 miliar Won untuk setiap episodenya. Tapi, total biaya produksi secara keseluruhan masih belum diketahui, geng.
Drakor genre horor yang diadaptasi dari komik Webtoon ini juga kabarnya akan menampilkan monster dengan efek CGI. Sehingga wajar kalau biaya produksinya sangat fantastis.
Akhir Kata
Itu tadi 7 drama Korea dengan biaya produksi termahal sepanjang masa. Biaya yang fantastis ini dikeluarkan karena proses produksi yang sangat totalitas.
Tapi, meski menguras biaya hingga miliaran Won, nyatanya nggak semua drakor tadi berhasil memuaskan para penontonnya. Bahkan, ada beberapa yang justru dianggap gagal.
Baca juga artikel seputar Drama Korea atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.