Mulai kehabisan stok film saat #dirumahaja karena wabah Corona? Santai, bukan Jaka namanya kalau enggak kasih kamu solusi.
Mungkin kamu udah nonton semua film Hollywood, drama Korea, ataupun anime Jepang sebagai teman di rumah. Kenapa enggak coba film China?
Oleh karena itu, kali ini Jaka akan kasih kamu rekomendasi 10 film China terbaik sepanjang masa yang patut kamu tonton!
Bicara mengenai kualitas perfilman, China kerap dianggap sebagai underdog. Padahal, kualitas film yang dihasilkan juga keren-keren dan enggak kalah sama film Barat.
Apalagi film-fim yang bertemakan perang dan sejarah, dijamin penuh dengan aksi menegangkan,
Yuk, langsung ada simak daftar film China terbaik di bawah ini!
1. Shadow (2018)
Jaka mengawali daftar ini dengan film Shadow yang mengambil tema periode Three Kingdom. Dirilis pada tahun 2018, film ini mendapatkan respon yang positif.
Ceritanya, sebuah kerajaan bernama Pei yang baru kehilangan salah satu kota terpentingnya, Jing. Sang kaisar hanyalah seorang pengecut dan memiliki ide untuk menikahkan saudarinya dengan musuh.
Komandannya, Yu, memiliki rencana lain. Ia memiliki bayangan yang juga bernama "Jing". Ia ingin menggunakan bayangannnya tersebut untuk mengambil lagi kota Jing.
Di dalam film China terbaik 2018 ini, kita akan melihat skema monokrom mendominasi sepanjang film. Keren banget deh teknik filmnya!
| Judul | Shadow |
|---|---|
| Tayang | 30 September 2018 |
| Durasi | 1 jam 56 menit |
| Produksi | Village Roadshow Pictures Asia, Le Vision Pictures |
| Sutradara | Yimou Zhang |
| Cast | Chao Deng, Li Sun, Ryan Zheng |
| Genre | Action, Drama, War |
| Rating | 7.0/10 (IMDb) |
2. Let The Bullets Fly (2010)
Menjadi satu-satunya film komedi di dalam daftar ini, Let The Bullet Fly menjadi film China selanjutnya yang patut untuk kamu tonton.
Pocky Zhang merupakan seorang bandit yang hidupnya diisi dengan kejahatan. Lantas, ia memiliki ide untuk berpura-pura menjadi gubernur di sebuah wilayah terpencil.
Karena kondisi China yang sedang kacau, Zhang berhasil mengelabuhi warga sana. Hanya satu halangannya, kepala mafia lokal yang bernama Huang. Perang menjadi satu-satunya jalan penyelesaian.
Bisa dibilang, film ini cukup eksentrik. Kamu bisa melihat perpaduan antara kung fu dan pistol yang sangat menghibur.
| Judul | Let The Bullets Fly |
|---|---|
| Tayang | 16 Desember 2010 |
| Durasi | 2 jam 12 menit |
| Produksi | China Film Group |
| Sutradara | Wen Jiang |
| Cast | Yun-Fat Chow, Wen Jiang, You Ge |
| Genre | Action, Comedy, Drama |
| Rating | 7.4/10 (IMDb) |
3. Aftershock (2010)
Selanjutnya ada film Aftershock yang mengambil tema bencana alam. Film ini mengambil inspirasi dari gempa bumi Tangshan yang terjadi pada tahun 1976 an menewaskan lebih dari 242 ribu orang.
Film ini berpusat pada keluarga Daqing yang memiliki sepasang anak kembar bernama Fang Deng dan Fang Da. Mereka tinggal di sebuah apartemen di pinggiran Tangshan.
Pada dini hari, gempa bumi melanda dan sang suami tewas meninggalkan istri dan anak kembar mereka. Mereka selamat, namun terjebak di bawah reruntuhan.
Setelah itu, si kembar pun terpisah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bertemu kembali.
| Judul | Aftershock |
|---|---|
| Tayang | 17 September 2010 |
| Durasi | 2 jam 15 menit |
| Produksi | Huayi Brothers |
| Sutradara | Xiaogang Feng |
| Cast | Daoming Chen, Chen Li, Yi Lu |
| Genre | Drama, History |
| Rating | 7.6/10 (IMDb) |
4. City of Life and Death (2009)
China terkenal sebagai jagoannya membuat film bertemakan sejarah-perang. Salah satunya adalah film City of Life and Death.
Film ini menceritakan secara gamblang mengenai pendudukan Jepang di dataran China. Kita akan melihat bagaimana pembantaian tantara Jepang di ibukota China saat itu, Nanjing.
Di dalam film ini, kita akan melihat kebrutalan yang dilakukan oleh tentara Jepang yang sangat tidak manusiawi.
Diceritakan dengan obyektivitas yang kuat dan menguras emosi, film ini akan menjadi salah satu film perang paling realistis yang akan pernah kamu lihat.
| Judul | City of Life and Death |
|---|---|
| Tayang | 22 April 2009 |
| Durasi | 2 jam 12 menit |
| Produksi | Media Asia Entertainment Group, China Film Group, Stellar Megamedia Group, dll |
| Sutradara | Chuan Lu |
| Cast | Ye Liu, Wei Fan, Hideo Nakaizumi |
| Genre | Drama, History, War |
| Rating | 7.7/10 (IMDb) |
5. Red Cliff (2008)
Red Cliff merupakan salah satu karya masterpiece dari sutradara terkenal, John Woo. Film perang China ini tayang dengan dibagi dua bagian.
Bagian pertama dimulai dengan berdirinya Dinasti Han pada tahun 208 Masehi. Kala itu, Kaisar Xian yang memimpin dengan bantuan seorang perdana Menteri bernama Cao Cao.
Cao Cao berusaha menyakinkan sang kaisar untuk berperang melawan pemberontak dari Barat dan Selatan, sebuah peperangan yang akan mengubah jalan sejarah.
Pertempuran historis tersebut kini dikenal sebagai periode Three Kingdoms. Kalau kamu tertarik belajar sejarah China, film ini bisa menjadi awal yang bagus.
Film ini banyak mendapatkan pujian berkat aksi epik dan pertempuran tiada hentinya. John Woo dikabarkan melakukan penelitian mendalam mengenai taktik pertempuran pada era tersebut.
| Judul | Red Cliff |
|---|---|
| Tayang | 15 Juli 2008 |
| Durasi | 2 jam 26 menit |
| Produksi | Beijing Film Studio, China Film Group, Lion Rock Productions |
| Sutradara | John Woo |
| Cast | Tony Chiu-Wai Leung, Takeshi Kaneshiro, Fengyi Zhang |
| Genre | Action, Adventure, Drama |
| Rating | 7.4/10 (IMDb) |
6. Lust, Caution (2007)
Pernah nonton film Brokeback Mountain? Kalau suka coba deh nonton film Lust, Caution yang satu ini karena sama-sama disutradarai oleh Ang Lee.
Film bergenre thriller-spionase ini dibuat berdasarkan peristiwa yang terjadi setelah pendudukan Jepang di Shanghai.
Ada sekelompok mahasiswa berusaha melakukan pembunuhan kepada pejabat boneka Shanghai yang sebenarnya dikendalikan oleh Jepang.
Salah satunya adalah Wang Jiazie. Ia menyamar sebagai Mak Taitai agar bisa mendekati salah satu pejabat bernama Tuan Yee.
Lust, Caution menjadi film kedua Ang Lee yang berhasil menadapatkan pernghargaan Golden Lion di Venice Film Festival.
| Judul | Lust, Caution |
|---|---|
| Tayang | 25 Oktober 2007 |
| Durasi | 2 jam 37 menit |
| Produksi | River Road Entertainment, Haishang Films, Sil-Metropole Organisation |
| Sutradara | Ang Lee |
| Cast | Tony Chiu-Wai Leung, Wei Tang, Joan Chen |
| Genre | Drama, History, Romance |
| Rating | 7.5/10 (IMDb) |
7. Curse of the Golden Flower (2006)
Selanjutnya ada film Curse of the Golden Flower yang bercerita tentang keluarga kerajaan. Selain kaisar dan permaisuri, ada tiga pangeran yakni Pangeran Wan, Pangeran Jai, dan Pangeran Yu.
Walau begitu, hubungan antara kaisar dan permaisuri tidak lah akur. Bahkan, kaisar sempat berusaha meracuni istrinya tersebut.
Di sisi lain, permaisuri juga berupaya untuk mengudeta kaisar dari posisinya melalui anak keduanya, Pangeran Jai.
Segala intrik yang terjadi semakin membuat kebusukan di kerajaan tersebut terbongkar satu persatu.
| Judul | Curse of the Golden Flower |
|---|---|
| Tayang | 21 Desember 2006 |
| Durasi | 1 jam 51 menit |
| Produksi | Edko Film |
| Sutradara | Yimou Zhang |
| Cast | Yun-Fat Chow, Li Gong, Jay Chou |
| Genre | Action, Adventure, Drama |
| Rating | 7.0/10 (IMDb) |
8. House of Flying Dagger (2004)
Dengan anggaran sekitar 12 juta dollar, film House of Flying Dagger berhasil meraih pendapatan lebih dari 8 kali anggarannya.
Berlatar belakang China pada abad ke-8, ada banyak faksi pemberontakan yang berusaha mengambil kekuasaan pemerintah yang korup.
Judul filmnya sendiri merupakan nama faksi yang mampu membunuh orang secara kilat dengan belati yang mereka miliki.
Saat pemerintah menyuruh dua orang polisi untuk memata-matai anggota bernama Mei, salah satunya justru jatuh cinta kepada Mei.
Film ini kerap dipuji karena performa aktor dan pengeditan yang di atas rata-rata, membuatnya menjadi salah satu film China paling sukses sepanjang masa.
| Judul | House of Flying Dagger |
|---|---|
| Tayang | 15 Juli 2004 |
| Durasi | 1 jam 59 menit |
| Produksi | Edko Films, China Film Co-Production Corporation, Elite Group Enterprises, dll |
| Sutradara | Yimou Zhang |
| Cast | Ziyi Zhang, Takeshi Kaneshiro, Andy Lau |
| Genre | Action, Adventure, Drama |
| Rating | 7.5/10 (IMDb) |
9. Hero (2002)
Kalau kamu penggemar aktor Jet Li, wajib hukumnya untuk menonton film berjudul Hero yang rilis pada tahun 2002 silam ini.
Ia berperan sebagai seorang pahlawan tanpa nama ketika China terbagi menjadi tujuh kerajaan. Yang paling kuat adalah Kerajaan Qin.
Sang raja merasa terancam jika sewaktu-waktu tiga prajurit paling ditakuti di China muncul dan membunuhnya. Mereka adalah Broken Sword, Flying Snow, dan Sky.
Sang pahlawan tanpa nama dikabarkan telah mengalahkan mereka semua sehingga ia mendapatkan undangan untuk datang ke istana. Tapi, tidak semudah itu ferguso.
| Judul | Hero |
|---|---|
| Tayang | 19 Desember 2002 |
| Durasi | 1 jam 47 menit |
| Produksi | ESil-Metropole Organisation, CFCC, Elite Group Enterprises, dll |
| Sutradara | Yimou Zhang |
| Cast | Jet Li, Tony Chiu-Wai Leung, Maggie Cheung |
| Genre | Action, Adventure, History |
| Rating | 7.9/10 (IMDb) |
10. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
Film terakhir yang ada di daftar ini adalah Crouching Tiger, Hidden Dragon. Dirilis pada tahun 2000, film ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik dari sutradara Ang Lee.
Plot ceritanya terjadi pada abad ke-18 saat Dinasti Qing memimpin China. Li Mu Bai merupakan seorang pendekar pedang dan Yu Shu Lien merupakan pemimpin pasukan keamanan.
Kematian sahabat dekat Mubai sekaligus tunangan Shu Lien, Meng Sizhao, menyebabkan perasaan mereka satu sama lain menjadi lebih rumit.
| Judul | Crouching Tiger, Hidden Dragon |
|---|---|
| Tayang | 7 Juli 2000 |
| Durasi | 2 jam |
| Produksi | |
| Sutradara | Ang Lee |
| Cast | Yun-Fat Chow, Michelle Yeoh, Ziyi Zhang |
| Genre | Action, Adventure, Fantasy |
| Rating | 7.8/10 (IMDb) |
Akhir Kata
Itulah tadi beberapa film China terbaik sepanjang masa yang bakalan nemenin kamu selama #dirumahaja. Dijamin, kamu pasti akan cari film-film China lainnya!
Jaka masih punya banyak rekomendasi film yang harus kamu tonton. Baca artikel-artikel menarik lainnya di JalanTikus, ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Prima Ratriansyah.
