Gerhana bulan total atau Super Blood Moon yang bakal terjadi pada 28 Juli 2018 mendatang adalah peristiwa langka yang nggak boleh kamu tinggalkan.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengabadikan momen ini lewat bidikan kamera guys. Berbekal smartphone Android, kini kamu bisa juga memotret gerhana bulan total Super Blood Moon dengan kamera smartphone saja loh. Asal ikut beberapa tips berikut guys!
Apa Itu Super Blood Moon dan Kapan Terjadinya?
Pada awal tahun ini, atau lebih tepatnya pada 31 Januari lalu fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon pernah menghampiri Indonesia dan sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta astronomi.
Nah kali ini fenomena serupa bakal terjadi lagi dan diklaim menjadi yang paling lama di abad ini. Selain Super Blood Moon, pada malam tersebut juga bakal terjadi juga fenomena langit lain, yakni Mini Moon, Oposisi Mars dan hujan meteor Delta Asteroid yang sayang kamu lewatkan.
Lalu kapan tepatnya terjadi Super Blood Moon atau gerhana bulan 28 Juli 2018 mendatang? Untuk daerah Indonesia, fenomena ini dapat kamu nikmati mulai pukul 02.30 WIB hingga 04.13 WIB alias selama 103 menit atau 1 jam 43 menit tepatnya.
Sebenarnya fenomena alam ini bisa kamu nikmati dengan menggunakan mata telanjang. Namun biar lebih afdal, alangkah baiknya jika kamu juga ikut mengabadikannya dengan kamera guys. Gimana caranya?
Makanya cek halaman selanjutnya untuk tau cara memotret gerhana bulan pakai kamera smartphone!
Tips Cara Memotret Foto Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 dengan Kamera HP Android
Berbekal kemampuan kamera smartphone Android saat ini yang dibekali dengan spesifikasi canggih, kini kamu juga bisa mengabadikan momen fenomena alam langka gerhana bulan total dengan beberapa langkah di bawah ini loh.
1. Pilih Lokasi dan Landmark yang Tepat
Jika kamu memilih untuk berfokus pada hasil foto gerhana bulan, lebih baik kamu memilih lokasi yang tepat. Dalam hal ini maksudnya adalah tempat yang gelap dan jauh dari keramaian, polusi udara dan cahaya berlebih yang dapat mempengaruhi hasil foto nantinya.
Atau juga jika kamu lebih memilih kawasan perkotaan, kamu bisa memadukan foto gerhana bulan dengan landmark yang bakal menjadi pemanis dalam foto kamu guys. Jangan lupa ajak teman, komunitas atau penggiat fotografi untuk mendapatkan setting kamera terbaik.
2. Jangan Lupa Amati Pergerakan Bulan
Sebelum mulai mempersiapkan, ada baiknya kamu mencari terlebih dahulu informasi mengenai gerhana bulan Juli 2018 yang bakal terjadi. Banyak informasi di internet yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui momen yang tepat saat mengabadikan.
Jangan lupa perhatikan kondisi cuaca di sekitar lokasi. Kamu bisa meng-install beberapa aplikasi cuaca Android untuk mengetahui informasi sebelumnya. Ada juga aplikasi mengamati bulan yang bisa kamu lihat di rekomendasi berikut: 3 Aplikasi Terbaik untuk Mengamati Gerhana Bulan Total 28 Juli.
3. Jangan Lupa Bawa dan Gunakan Tripod
Barang yang satu ini memang enggak boleh ketinggalan setiap kali proses foto kamu lakukan. Tripod sangat berguna untuk menjaga kestabilan smartphone dan meminimalisir blur, terutama saat kamu melakukan foto gerhana bulan total di malam hari.
Hal ini dikarenakan kamu bakal melakukan pemotretan dalam jangka waktu lama sehingga membuat kamera smartphone harus dalam keadaan diam dalam jangka waktu tertentu loh.
Kamu bisa memilih berbagai tripod dalam berbagai model. Mulai dari yang standar dengan tiga buah kaki rigid ataupun gorilla pod yang lebih fleksible sehingga bisa mendapatkan sudut pandang berbeda.
4. Ubah Pengaturan Kamera ke Mode Manual
Penting banget untuk mengatur kamera smartphone ke mode manual atau profesional saat mulai memotret. Dengan segala kecanggihannya, kamu bisa mengatur ISO, shutter speed, bukaan diafragma, EV, white balance dan masih banyak lagi.
Menurut beberapa orang, untuk memfoto gerhana bulan kamu bisa menggunakan WB Daylight dan mengatur ke dalam manual fokus. Sisanya kamu bisa mengatur sesuai dengan kondisi dan pencahayaan yang bervariasi.
5. Hindari Penggunaan Flash
Setelah kamu mengubah pengaturan kamera ke mode manual, langkah selanjutnya adalah hindari penggunaan flash. Pasalnya flash nggak akan cukup berguna dan malah akan mengganggu orang di sekitar kamu yang sedang merekam momen yang sama.
Nah makanya pastikan pengaturan flash dalam keadaan Off. Hal ini beberapa kamera smartphone akan menyalakan secara otomatis apalagi dalam keadaan lowlight seperti malam hari.
Cek cara selanjutnya biar kamu makin pro dalam memotret gerhana bulan guys!
6. Gunakan Format Foto RAW
Mostly smartphone Android dengan kamera canggih saat ini sudah dilengkapi dengan opsi penyimpanan foto dengan format RAW (DNG). Lalu kenapa kamu wajib menggunakan format foto yang satu ini?
Dengan menggunakan format RAW selanjutnya kamu akan lebih mudah melakukan editing di berbagai software editing foto, seperti Adobe Lightroom dan sebagainya guys.
7. Atur Kecepatan Rana (Shutter) ke Posisi Rendah
Tips penting dalam melakukan foto di malam hari adalah mengatur kecepatan rana alias shutter ke posisi terendah. Selain itu kamu juga bisa meningkatkan ISO, namun dapat mengakibatkan foto menjadi noise.
Untuk mengakalinya, makanya kamu wajib memotret gerhana bulan total Juli 2018 dalam keadaan stabil. Seperti yang Jaka sudah rekomendasikan dengan menggunakan tripod tambahan.
8. Hindari Penggunaan Zoom In Digital
Beberapa smartphone saat ini sudah dilengkapi dengan fitur zoom optikal pada kameranya. Namun memilih untuk menggunakan zoom in digital tampaknya menjadi sebuah pilihan yang salah.
Pasalnya, dengan melakukan zoom digital bisa saja dapat menurunkan kualitas foto gerhana bulan yang kamu ambil. Lebih baik foto tanpa zoom, lalu kamu bisa melakukan crop untuk memotong bagian penting saja.
Atau juga kebanyakan smartphone dual kamera dengan pengaturan lensa tele yang membuat zoom in secara optical dan menghasilkan foto yang minim blur alias pecah.
9. Gunakan Lensa Tambahan
Buat kamu yang punya smartphone yang hanya punya satu lensa atau dual kamera dengan pengaturan lain, kamu bisa menggunakan lensa tambahan dengan model tele untuk mengambil foto dengan jarak yang lumayan jauh.
Lensa tambahan yang umumnya menggunakan model clip-on sehingga dapat dengan mudah digunakan di berbagai jenis model smartphone loh.
10. Rehat Sejenak dan Nikmati Momen Langka
Terakhir kamu enggak boleh terlalu larut dengan hype fenomena gerhana bulan total Juli 2018 mendatang dan fokus untuk mengabadikan lewat bidikan kamera. Rehat sejenak dan nikmati secara langsung dengan mata kepalamu sendiri. Bakal jadi pengalaman yang nggak boleh terlewat sekali seumur hidup deh!
Bercengkrama dengan teman yang memiliki interest di bidang astronomi pun bisa sekaligus menambah pengetahuan kamu loh. Lumayan biar nggak sepi-sepi banget saat kamu mengabadikan dan menikmati momen ini.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa fakta dan tips cara memotret gerhana bulan total Super Blood Moon 28 Juli 2018 dengan kamera smartphone yang wajib kamu coba. Jangan sampai ketinggalan momen dan abadikan serta nikmati fenomena alam langka ini sebaik mungkin ya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil guys!
Baca juga artikel seputar Tips Fotografi atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.
