Terakhir diperbarui pada September 2024
Cara cek BI Checking adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh debitur sebelum mengajukan pinjaman. BI Checking adalah informasi yang mencatat kredit nasabah dan dapat mempengaruhi keputusan bank atau lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara cek BI Checking secara online maupun offline.
Daftar Isi
- Apa Itu BI Checking?
- Skor BI Checking
- Persyaratan Cek BI Checking
- Cara Cek BI Checking Secara Online
- Cara Cek BI Checking Secara Offline
- Membersihkan Catatan di BI Checking
Apa Itu BI Checking?
BI Checking adalah singkatan dari Bank Indonesia Checking. Ini merupakan informasi yang mencatat riwayat kredit nasabah, juga dikenal sebagai Informasi Debitur Individual (IDI) Historis. Catatan ini mencerminkan lancar atau tidaknya pembayaran kredit oleh debitur, yang disebut kolektibilitas.
Dalam sistem SLIK OJK, terdapat layanan iDEB (informasi debitur) yang memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengakses informasi terkait riwayat kredit para nasabah. Skor pencatatan dalam BI Checking terdiri dari lima tingkatan: 1. Skor 1: Kredit Lancar 2. Skor 2: Kredit dalam Perhatian Khusus (DPK) 3. Skor 3: Kredit Tidak Lancar 4. Skor 4: Kredit Diragukan 5. Skor 5: Kredit Macet
Nasabah yang mendapatkan skor 3, 4, dan 5 akan masuk dalam daftar hitam BI Checking dan kemungkinan besar tidak akan disetujui pengajuan kreditnya.
Skor BI Checking
- Kredit Lancar: Debitur dengan performa sangat baik.
- Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus): Debitur dengan catatan penunggakan pembayaran cicilan kredit antara 1-90 hari.
- Kredit Tidak Lancar: Debitur dengan catatan penunggakan pembayaran cicilan kredit antara 91-120 hari.
- Kredit Diragukan: Debitur dengan catatan penunggakan pembayaran cicilan kredit antara 121-180 hari.
- Kredit Macet: Debitur dengan performa sangat buruk.
Persyaratan Cek BI Checking
Persyaratan untuk melakukan cek BI Checking atau permintaan iDeb tergantung pada jenis debitur yang bersangkutan:
- Debitur Perseorangan:
- KTP untuk WNI, paspor untuk WNA.
- Debitur Badan Usaha:
- Identitas pengurus (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA). - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari badan usaha. - Salinan akta pendirian atau anggaran dasar pertama. - Salinan perubahan terakhir dalam anggaran dasar.
- Debitur yang Meninggal Dunia:
- Identitas ahli waris (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA). - Dokumen asli yang memberikan informasi resmi tentang kematian debitur. - Dokumen yang dapat menunjukkan hubungan keluarga atau status sebagai ahli waris.
Cara Cek BI Checking Secara Online
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan cek BI Checking secara online:
- Melalui Situs iDebku OJK: Kunjungi situs iDebku OJK dan ikuti langkah-langkah pendaftaran yang disediakan.
- Melalui Laman IDScore.id: Buka laman IDScore.id dan akses layanan cek BI Checking dengan mengikuti panduan yang tersedia.
- Melalui Aplikasi Skor Life: Unduh aplikasi Skor Life di Google Play Store atau App Store, kemudian ikuti petunjuk untuk melakukan cek BI Checking.
- Melalui Cekaja.com: Mengunjungi situs Cekaja.com dan cari layanan cek BI Checking pada halaman utama.
Cara Cek BI Checking Secara Offline
Jika Anda ingin melakukan cek BI Checking secara offline, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Terdekat: Temukan kantor OJK terdekat dari lokasi Anda.
- Isi Formulir Pendaftaran: Isi formulir yang disediakan oleh petugas OJK dengan lengkap sesuai petunjuk.
- Serahkan Dokumen Pendukung: Serahkan dokumen pendukung yang diminta, seperti identitas diri dan dokumen-dokumen lainnya.
- Verifikasi Data: Petugas OJK akan memeriksa kevalidan formulir dan dokumen yang Anda serahkan.
- Tunggu Konfirmasi Resmi: Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan menerima konfirmasi resmi melalui email atau surat.
Membersihkan Catatan di BI Checking
Jika Anda memiliki catatan buruk di BI Checking, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk membersihkannya:
- Lunasi Cicilan Kredit atau Utang Tertunda: Lunasilah cicilan kredit atau utang yang tertunda sesegera mungkin.
- Ajukan Klarifikasi ke Bank Terkait: Ajukan klarifikasi kepada pihak bank yang bersangkutan untuk menjelaskan situasi dan membuktikan pembayaran telah dilakukan.
- Tunggu Konfirmasi Resmi: Setelah mengajukan klarifikasi, tunggulah konfirmasi resmi bahwa catatan BI Checking telah dibersihkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat membersihkan catatan buruk di BI Checking dan meningkatkan peluang pengajuan kredit di masa depan.
Kesimpulan
Cara cek BI Checking sangat penting bagi debitur yang ingin mengajukan pinjaman. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan secara lengkap tentang apa itu BI Checking, skor-skornya, persyaratan cek BI Checking, serta cara melakukan cek baik secara online maupun offline. Kami juga memberikan panduan tentang bagaimana cara membersihkan catatan buruk di BI Checking. Dengan informasi yang kami berikan, Anda dapat melakukan cek BI Checking dengan mudah dan memahami bagaimana cara meningkatkan kualitas kredit Anda.
> Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai panduan informasi. Harap menghubungi pihak berwenang terkait untuk informasi yang lebih akurat dan terkini.
