Kamu pengusaha kecil dan menengah yang sedang butuh modal kerja? Sudah coba mengajukan kredit UMKM? Jika belum, kamu harus menjajalnya karena akan membantu kelancaran bisnismu!
Kredit UMKM ditawarkan tiap bank dengan jumlah limit dan tenor cicilan yang berbeda-beda. Kamu bisa pinjam puluhan bahkan ratusan juta untuk modal usahamu, loh.
Tentunya, syarat dan ketentuan pinjamannya juga tidak sama. Sebelum mencari penyedia pinjaman UMKM yang cocok untuk bisnismu, kamu harus memahami definisi kredit UMKM 2023 terlebih dahulu. Baca penjelasannya di artikel Jaka berikut ini!
Apa itu Kredit UMKM?
Kredit UMKM adalah pinjaman yang diberikan kepada UMKM untuk membantu meningkatkan modal kerja atau investasi. Pinjaman ini biasanya diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Menurut data Dataindonesia.id, penyaluran kredit UMKM di tahun 2022 mencapai Rp 1.351,25 triliun. Angka ini tentu punya pengaruh yang sangat besar untuk ekonomi Indonesia.
Biasanya, kredit UMKM hadir dalam beberapa bentuk. Misalnya:
- Pinjaman Modal Kerja, yang diberikan untuk membantu membiayai operasional harian UMKM, seperti pembelian bahan baku atau biaya produksi.
- Pinjaman Investasi, yang diberikan untuk membantu membiayai investasi dalam skala besar, seperti pembelian mesin produksi atau perluasan usaha.
- Pinjaman Berputar yang diberikan untuk membantu menyelesaikan hutang dagang.
- Pinjaman Mikro untuk UMKM yang belum memenuhi kriteria pengajuan Kredit UMKM yang lebih besar.
Jenis-jenis Kredit UMKM
Selain jenis-jenis pinjaman yang telah disebutkan di atas, ada beberapa jenis kredit UMKM lainnya, seperti:
- Pinjaman Jangka Pendek: biasanya diberikan untuk membantu UMKM dalam mengatasi kebutuhan keuangan dalam jangka waktu yang pendek, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran hutang dagang.
- Pinjaman Jangka Panjang: diberikan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya dalam jangka waktu yang lebih panjang, seperti pembelian mesin produksi atau pengembangan produk baru.
- Kredit Tanpa Agunan: jenis pinjaman online dan offline yang diberikan tanpa jaminan dan biasanya diberikan pada UMKM yang belum memiliki jaminan yang cukup.
Syarat Mengajukan Kredit UMKM
Agar dapat memperoleh bantuan kredit usaha untuk UMKM, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:
- Warga Negara Indonesia.
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP.
- Memiliki Kartu Keluarga atau KK.
- Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP / Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT.
- Menyediakan rekening koran 3 bulan terakhir.
- Menunjukkan kelengkapan surat usaha.
- Melampirkan laporan transaksi dan dokumen rencana investasi.
- Apabila kamu seorang karyawan perusahaan, maka harus melampirkan slip gaji.
Cara Mengajukan Kredit UMKM
Kalau kamu sudah memenuhi syarat-syarat di atas, kamu bisa langsung mengajukan kredit UMKM untuk usahamu. Silakan ikuti panduan singkat mengajukan kredit UMKM berikut ini:
- Siapkan dokumen yang diperlukan.
- Pilih pemberi pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan UMKM.
- Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan jelas. Kamu bisa mengakses formulirnya secara online atau datang langsung ke kantor institusi pemberi pinjaman.
- Serahkan aplikasi pengajuan kreditmu.
- Tunggu hingga aplikasimu diterima.
Demikian panduan singkat dari Jaka untuk kamu yang ingin mengajukan bantuan finansial berupa kredit UMKM. Produk ini tersedia di hampir seluruh institusi perbankan dan keuangan lain, seperti Kredit UMKM BRI, Mandiri, BCA, BNI, hingga KoinWorks. Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan usahamu, ya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Pinjaman BRI atau artikel menarik lainnya dari Athika Rahma