Ustaz Maulana masih belum kepikiran untuk menikah lagi setelah ditinggal sang istri, Nur Aliah, lima tahun lalu. Ia memilih untuk fokus membahagiakan keempat anaknya.
"Gini, kalau sekarang 5 tahun itu waktu belum lama. Karena untuk mendapatkan beliau pun 15 tahun, karena waktu di pesantren sekitar tahun 91 aku bilang insyaallah kalau kita berjodoh, kita akan ketemu. Habis itu tahun 2008 baru nikah, jadi kalau nunggu sampai sekian saya rasa aman," ujarnya.
Ustaz Maulana merasa masih memiliki utang kepada mendiang Nur Aliah. Salah satunya adalah membangun rumah yang bagus yang belum sempat terwujud.
"Almarhumah itu orang yang masyaallah keinginan beliau masih belum ada yang bisa sampaikan, ingin dibikinkan rumah yang bagus di dunia ini, eh keburu meninggal. Jadi sekarang ini saya lebih fokus membahagiakan anak-anak, karena yang ditinggalkan ada empat," tuturnya.
Kesetiaan Ustaz Maulana kepada mendiang Nur Aliah terlihat dari kebiasaannya merayakan ulang tahun, haul, dan ulang tahun pernikahan mereka.
"Setiap tanggal 5 Januari tetap dirayakan. Jadi ada tiga, pernikahan, ulang tahun almarhumah, sama haulnya. Kemarin tanggal 20 Januari itu haulnya. Mulai pagi acaranya adalah ziarah kubur, kemudian kita yasinan, pengajian dan sebagainya. Tiap tanggal 20 Januari, tiap tahun," kata Ustaz Maulana.
Menjadi ayah sekaligus ibu bagi keempat anaknya memang tidak mudah, namun Ustaz Maulana bersyukur atas bekal yang diberikan oleh mendiang Nur Aliah semasa hidupnya.
"Almarhumah mengajarkan aku dan selalu mengingatkan agar aku selalu dekat sama anak-anak," kenangnya.
