Via Vallen baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya terhadap tudingan yang sering dialamatkan padanya, yakni bahwa ia memiliki banyak uang namun lupa akan keluarganya. Melalui media sosial, Via Vallen dengan jujur membeberkan kondisi keluarganya.
Dalam tangkapan layar siaran langsung "Ngalor-Ngidul" di media sosialnya, penyanyi hits "Jerit Hatiku" itu mengungkapkan bahwa lingkungan sekitarnya, yang diduga merujuk pada keluarganya, membuatnya merasa lelah dan kehilangan kesabaran.
"Aku ada di sekeliling orang-orang yang egois... Seberapa pun kita menderita, mereka tidak akan peduli. Bahkan jika kita bicara tentang masalah ini, mereka malah bertengkar dan menjadi adu nasib. Ini sangat melelahkan. Setiap manusia pasti memiliki batas kesabarannya," ungkap Via Vallen dengan frustrasi.
Dia juga menegaskan bahwa tudingan miring tersebut benar-benar ditujukan kepada keluarganya. Meskipun banyak warganet berpendapat bahwa dia tidak mau membantu keluarga meski memiliki banyak uang, Via Vallen membantahnya dengan tegas.
"Dari saat tabungan saya mulai bertambah banyak, saya sudah memberikan segalanya setiap bulannya. Tapi seperti itulah... dihabiskan dengan bersenang-senang, hidup malam. Jadi saya tidak mau memikirkan pekerjaan karena mengandalkan pemberian orang lain saja," tulis Via Vallen dengan candaan, mengutip akun Instagram @rumpi_gosip.
Selain itu, Via Vallen juga membeberkan sikap egois beberapa anggota keluarganya yang sering membuatnya tidak nyaman. Setelah mengetahui bahwa uangnya disalahgunakan, Via Vallen mengaku mulai menjaga jarak dengan mereka.
Namun demikian, dia tetap memiliki hati yang berbelas kasihan untuk tetap memberikan nafkah kepada keluarganya.
"Mereka tidak sopan sama sekali terhadap saya. Karena sayang pada mereka, saya memberikan modal agar mereka dapat mandiri di masa depan. Hasilnya? Nihil! Terakhir kali ada yang menggunakan modal itu untuk berjudi," ungkap Via Vallen dengan blak-blakan.
"Ketika saya mencoba menjaga jarak dari mereka, malah dibilang sudah berubah hanya karena telah menikah? Sungguh, jika perilakunya membaik maka saya akan ikut senang. Saya siap membantu selama masih ada uang di tabungan saya," tambahnya.
Via Vallen juga menyebutkan mengenai sikap adiknya yang sering membuat hatinya terluka dan bahkan berujung pada kasus penggelapan sepeda motor.
Kasus tersebut akhirnya berakhir damai setelah adik kandung Via Vallen yang bernama RF setuju untuk mengganti sepeda motor yang digadaikan oleh salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo dengan uang senilai Rp 18,5 juta.
Mediasi dilakukan di Mapolsek Tanggulangin, Sidoarjo dan kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri permasalahan tersebut secara damai.
Selain itu, laporan yang dilayangkan oleh pelapor juga sudah dicabut setelah RF mengganti motor tersebut dengan sejumlah uang.