Baterai Nuklir: Solusi Energi Masa Depan

Default

Baterai nuklir memegang kunci potensi besar sebagai sumber energi masa depan, terutama dalam pengembangan teknologi HP dan drone. Startup di China mengembangkan baterai seukuran koin bertenaga nuklir yang bisa digunakan selama 50 tahun tanpa perlu diisi ulang. Di Amerika Serikat, Radioisotope Thermoelectric Generators (RTGs) telah digunakan pada lebih dari dua puluh misi luar angkasa sejak peluncurannya pada tahun 1961. NASA's New Horizons spacecraft bahkan dijalankan dengan menggunakan cadangan RTG dari Cassini.

Meskipun demikian, penggunaan [baterai nuklir](https://jalantikus.com/gadgets/teknologi-baterai-smartphone-masa-depan/) masih memiliki dampak yang perlu diperhatikan. Sebagai perangkat yang menggunakan energi dari peluruhan isotop radioaktif untuk menghasilkan listrik, mereka memerlukan regulasi ketat dan perlindungan lingkungan yang tepat.

Lalu, bagaimana cara kerja baterai nuklir? Teknologi ini akan dibahas secara mendalam dalam artikel ini.

Cara Kerja Baterai Nuklir

Baterai nuklir menggunakan energi yang dihasilkan oleh peluruhan isotop radioaktif untuk menghasilkan listrik. Berbeda dengan reaktor nuklir, baterai ini tidak menggunakan reaksi berantai dan bekerja tanpa proses pengisian ulang.

Pengembangan Baterai Nuklir

Pada tahun 1913, Henry Moseley pertama kali mendemonstrasikan arus yang dihasilkan oleh radiasi partikel bermuatan. Bidang ini mendapat perhatian penelitian mendalam pada tahun 1950-an dan 1960-an untuk kebutuhan ruang angkasa. Sejak itu, banyak jenis dan metode telah dirancang untuk mengekstrak energi listrik dari sumber nuklir.

Jenis Konversi Energi

Ada dua kelompok utama konversi energi: termal dan non-termal. Jenis termal mengubah sebagian panas yang dihasilkan oleh peluruhan nuklir menjadi listrik, sementara jenis non-termal mengekstrak energi langsung dari radiasi yang dipancarkan.

Setelah memahami cara kerja serta perkembangan dan jenis konversi energinya, kita dapat melihat potensi besar baterai nuklir sebagai sumber energi masa depan. Dengan regulasi yang pas, kita mungkin dapat melihat teknologi ini merajalela dalam berbagai aplikasi sehari-hari seperti HP tanpa perlu pengisian ulang dan drone yang bisa terbang terus menerus.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal