Unik! Reptil Langka dengan Wujud Seperti Naga Ini Cuma Ada di Kalimantan, Disebut Cawan Suci oleh Ilmuwan

Default

Kamu mungkin belum pernah mendengarnya sebelumnya, tapi di Kalimantan hiduplah hewan yang disebut biawak tanpa telinga. Reptil langka ini sering dijuluki sebagai "Cawan Suci" oleh para herpetolog, ilmuwan yang mempelajari reptil dan amfibi.

BACA JUGA
  • 2 Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BCA dengan Mudah, Lengkap dengan Tipsnya!

Biawak Tanpa Telinga yang Pandai Kamuflase

Biawak tanpa telinga adalah satu-satunya anggota keluarga Lanthanotidae. Nenek moyang terbarunya diperkirakan ada pada periode Kapur sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu. Ukurannya tidak besar, hanya tumbuh hingga panjang 1,6 kaki (50 sentimeter), dengan tubuh ramping, anggota badan kecil, dan ekor yang dapat mereka gunakan untuk menggenggam sesuatu.

Hewan ini memiliki kemampuan unik untuk berenang meskipun bergerak lambat. Mereka juga pandai berlindung dengan berkamuflase di malam hari saat mencari makanan. Selain itu, teknik bertahan hidup mereka juga menarik perhatian - mereka menggunakan ekornya sebagai jangkar dengan membungkusnya di sekitar batu dan akar agar tidak tersapu banjir.

Baca Juga: 7+ Cara Menyadap WhatsApp lewat Google 2024, Pantau Target 24 Jam!

Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidupnya

Sayangnya, keberadaan biawak tanpa telinga kini terancam oleh dua faktor utama: penebangan hutan yang merusak habitatnya dan perdagangan ilegal sebagai hewan peliharaan. Menurut The IUCN Red List of Threatened Species, biawak tanpa telinga adalah hewan endemik di Kalimantan.

Dengan begitu banyak hal menarik tentang biawak tanpa telinga ini, tak heran jika banyak orang tertarik untuk lebih memahami spesies langka ini. Semoga langkah-langkah perlindungan dapat segera dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidupnya.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Artikel Menarik Lainnya:

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal