Pada hari Selasa, 25 Agustus 1835, surat kabar New York, The Sun, memuat sebuah kisah menarik yang menghebohkan pembaca pada zamannya, berjudul "The Great Moon." Kisah ini terdiri dari enam bagian dengan total panjang 17.000 kata, menggambarkan temuan luar biasa Sir John Frederick William Herschel, seorang astronom Inggris.
Diceritakan bahwa Herschel melakukan perjalanan ke Tanjung Harapan pada tahun 1834 untuk membuat katalog fauna di Belahan Bumi Selatan. Namun, temuannya jauh lebih mengejutkan daripada yang diharapkan. Ia tidak hanya menemukan planet-planet di luar tata surya, tetapi juga memecahkan berbagai permasalahan utama dalam astronomi matematika.
Serial pertama mengisahkan perjalanan Herschel dan pembuatan teleskop raksasa dengan diameter 7,3 meter dan berat 7 ton, yang ia bawa dari Inggris hingga Afrika Selatan. Pada seri kedua, Herschel dilaporkan menemukan tanda-tanda kehidupan di bulan, seperti tumbuh-tumbuhan, pantai berpasir putih, piramida, hingga hewan seperti bison dan unicorn.
Baca Juga: 20+ Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari, Dapat Cuan Modal HP!
Seri berikutnya semakin merinci kehidupan di bulan, dengan penemuan rusa kecil, zebra mini, berang-berang berkaki dua, dan hewan-hewan lainnya. Bahkan, terungkap makhluk yang tampak seperti manusia, disebut sebagai Vespertilio-homo (manusia kelelawar).
Meskipun seri ini sebenarnya ditulis oleh Richard Adams Locke sebagai sindiran terhadap pengaruh agama terhadap sains, banyak pembaca pada masa itu mempercayainya sebagai kisah nyata. Locke akhirnya mengaku sebagai penulisnya pada tahun 1840.
Baca Juga: Download 69 Live APK v2.10.4.3 Terbaru 2023, Aplikasi Live Bar Bar Thailand!
Kisah ini mencapai tingkat ketenaran yang luar biasa, bahkan beberapa litograf yang menggambarkan detail kehidupan di bulan dipajang di berbagai tempat. Sindiran Locke terhadap ajaran Injil yang dicampurkan dengan ilmu pengetahuan menciptakan kehebohan besar.
Meskipun kisah "The Great Moon" ternyata hoaks, The Sun berhasil meningkatkan penjualan cetakannya secara signifikan. Locke dengan cemerlangnya mengaburkan batas antara fiksi dan kenyataan, menghasilkan salah satu hoaks paling terkenal dalam sejarah jurnalisme.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Sadap HP Terbaik dan Paling Ampuh 2023, Tanpa Ketahuan!
Meskipun demikian, kehebohan ini memberikan gambaran tentang kecenderungan masyarakat untuk percaya pada hal yang menarik dan fantastis, terlepas dari keabsurdan ceritanya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya:
