Ada kabar mengejutkan dari CEO Meta, Mark Zuckerberg. Kamu pasti penasaran dengan momen meminta maaf yang mengguncang dengar pendapat di Kongres terkait bahaya online bagi anak-anak.
Saat para orang tua korban memegang foto anak-anak yang telah meninggal akibat eksploitasi atau pelecehan seksual melalui media sosial, Zuckerberg dengan tulus menyampaikan permintaan maafnya. "Saya minta maaf atas semua yang telah kamu alami," ucapnya.
Tidak hanya itu, Evan Spiegel dari Snap Inc juga turut menyampaikan belasungkawa kepada para orang tua yang anak-anaknya terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang melalui Snapchat.
Baca Juga: 7 Aplikasi Pinjol Umur 18 Tahun, Aman dan Legal!
Kejutan lain muncul saat Senator Josh Hawley mengecam pernyataan Zuckerberg yang menyatakan bahwa penelitian ilmiah belum menunjukkan hubungan sebab-akibat antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental anak muda.
Sidang dengar pendapat ini bertajuk Big Tech dan Krisis Eksploitasi Seksual Anak Online digelar untuk memeriksa wabah eksploitasi seksual anak secara online. Para kepala eksekutif seperti Linda Yaccarino dari X (sebelumnya Twitter), Shou Zi Chew dari TikTok, dan Jason Citron dari Discord turut hadir untuk memberikan klarifikasi.
Baca Juga: 16 Emulator Android Terbaik Paling Ringan untuk PC, RAM 1 GB & Bisa Akses Apa Saja!
Zuckerberg menegaskan bahwa Meta telah memperkenalkan lebih dari 30 alat kontrol selama delapan tahun terakhir untuk mengelola pengalaman online anak-anak. Dengan pengeluaran sekitar 20 miliar dollar AS untuk keselamatan dan keamanan serta perekrutan sekitar 40.000 orang untuk mengatasi masalah tersebut.
Ini benar-benar menjadi sorotan hangat, bukan? Bagaimana pendapat kamu tentang tindakan mereka? Sampaikan pemikiranmu!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya:
