Dalam agama Hindu, terdapat empat kasta yang berbeda-beda, yakni kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Namun, ada satu kasta terendah yang selalu mengalami diskriminasi sosial, yaitu kasta Dalit. Mereka dianggap sebagai kelompok 'yang paling tertindas' di dunia.
Kasta Dalit dulunya dikenal dengan sebutan kaum Paria dan merupakan sistem kasta paling rendah di India. Mereka merupakan keturunan buruh tani yang dianggap sangat rendah sehingga terus-menerus mendapatkan perlakuan diskriminatif. Selain itu, mereka juga sering hidup dalam kemiskinan.
Diskriminasi Kepada Kasta Dalit
Kehidupan sosial di India sangat sulit bagi kasta Dalit karena mereka seringkali menjadi korban diskriminasi. Banyak dari mereka bekerja dalam pekerjaan yang rendah seperti pengemis atau pemulung sampah manusia. Bahkan ada yang tinggal di bawah kolong jembatan atau trotoar.
Tidak hanya itu, orang-orang dari kasta Dalit juga sering mengalami kekerasan fisik dan seksual tanpa alasan yang jelas. Ironisnya, banyak kasus pelecehan dan kekerasan seksual dialami oleh perempuan dari kasta Dalit.
Terkena Bayangan Kasta Dalit pun Dianggap 'Haram'
Di India, jika seseorang dari kasta yang lebih tinggi secara sengaja atau tidak sengaja menyentuh orang dari kasta Dalit, maka orang tersebut dianggap tercemar. Bahkan bayangan dari seseorang dari kasta Dalit juga dianggap bisa mencemari orang-orang dari kasta yang lebih tinggi.
Hal ini menyebabkan waktu pagi dan sore hari sangat rentan bagi pertemuan antara orang dari kasta Dalit dengan orang-orang dari kasta lainnya. Jika seseorang dari kasta atas bersentuhan atau terkena bayangan dari kasta Dalit, maka mereka harus menjalani proses pembersihan atau ritual pencucian agar dianggap suci lagi.
Diskriminasi Terhadap Kasta Dalit yang Terus Berlanjut
Meskipun pada tahun 1949 pemerintah India secara resmi menghapus sistem kasta, namun diskriminasi terhadap kasta Dalit masih berlanjut hingga saat ini. Data PBB menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi sekitar 1.000 kasus pembunuhan yang berkaitan dengan masalah perbedaan kasta.
Sayangnya, aturan hukuman mati bagi pelaku tindak kekerasan berdasarkan perbedaan kasta hanya menjadi simbol belaka tanpa penegakan yang efektif. Orang-orang dari kasta Dalit masih sering mengalami kekerasan dan diskriminasi baik sebagai anak-anak maupun dewasa.
Harapan Besar bagi Kasta Dalit: Keadilan
Dalam kondisi seperti ini, banyak orang dari kasta Dalit yang berharap akan adanya keadilan dan kesetaraan dalam lingkungan sosial. Beena Pallical, seorang aktivis dari kasta Dalit, bahkan bekerja sebagai Sekretaris Jenderal di Kampanye Nasional Hak Asasi Manusia Dalit.
Impian Beena adalah agar setiap anak dari kasta Dalit memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya untuk menjadi warga negara yang setara.
Dia juga berharap agar perempuan dari kasta Dalit dihormati atas pekerjaan yang mereka lakukan tanpa harus mengalami kekerasan atau diskriminasi hanya karena status kasta mereka.
Diperkirakan ada sekitar 260 juta orang dari kasta Dalit di seluruh dunia, terutama tinggal di wilayah Asia Selatan seperti India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, dan Sri Lanka. Diskriminasi terhadap mereka masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani lebih lanjut.
