Kamu pasti tak akan percaya dengan apa yang ditemukan di wilayah Dukuh Taraman RT O1, RW 01, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo. Sebuah sumur yang begitu unik, terletak di tengah jalan besar. Terlihat begitu mengagumkan, sumur ini menjadi sorotan warga setempat.
Sumur yang diberi nama sumur Kawak ini memiliki dimensi yang patut diperhatikan. Dengan kedalaman sekitar 7 meter dan berdiameter sekitar 3 meter, sumur tersebut hampir kering, hanya menyisakan sedikit air di dalamnya. Namun, sayangnya, terdapat beberapa sampah plastik di dasarnya.
Warsini, seorang warga yang telah lama tinggal di sana, menceritakan bahwa sumur ini telah ada sejak dia kecil. Dahulu, sumur itu sering digunakan oleh warga untuk mandi. Terkadang juga dipakai untuk memandikan ternak. Menariknya, dulu di sekitar sumur Kawak bukanlah permukiman seperti sekarang.
Sumur Kawak, yang tidak pernah ditutup sejak awal, terletak di tengah jalan antara dua rumah penduduk. Namun, sungguh mengejutkan bahwa tidak pernah ada warga yang jatuh ke sumur ini, padahal sumur tersebut tidak memiliki pagar pembatas. Menarik, bukan?
Lebih menarik lagi, sumur tua ini dipercaya oleh warga sebagai cikal bakal Dukuh Terawan. Dikatakan bahwa sumur itu merupakan buatan wali. Di dukuh itu memang ada wali yang dikenal dengan sebutan Kiai Mentraman. Makam wali itu terdapat di bagian belakang padepokan.
Marto Sukarno, warga yang tinggal di depan padepokan, mengisahkan bahwa wali itu merupakan pendiri Dukuh Taraman. Dipercaya juga wali itu yang membuat sendang tersebut.
Sungguh, kisah di balik sumur Kawak ini begitu mengagumkan. Dari cerita tentang penggunaannya hingga mitos yang menyertainya, sumur Kawak memang memiliki daya tarik tersendiri.
