Kondisi Bumi Jadi Tanda Kiamat Makin Cepat, 15.000 Ilmuwan Khawatir

Default

Para ilmuwan di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan serius tentang dampak buruk perubahan iklim yang terjadi di planet Bumi. Menurut mereka, perubahan iklim yang terjadi dengan cepat dapat menyebabkan bencana global yang sangat besar pada akhir abad ini.

Sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal BioScience dan ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara, mengungkapkan kekhawatiran akan masa depan kehidupan di Bumi. Mereka mengungkapkan bahwa manusia sedang menghadapi ancaman yang serius dan bergerak menuju "kiamat" dengan cepat.

Para ilmuwan telah secara konsisten memperingatkan tentang kondisi iklim ekstrem akibat meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer. Namun, sayangnya, waktu untuk bertindak sudah hampir habis.

Dalam makalah tersebut, peneliti dari Oregon State University (OSU) menyampaikan strategi mitigasi yang diperlukan untuk mengatasi ancaman ini. Mereka mengungkapkan keprihatinan tentang potensi runtuhnya sistem alam dan sosial-ekonomi, serta dampak panas tak tertahankan dan kekurangan sumber daya alam, makanan, dan air bersih.

Studi ini juga menunjukkan bahwa pada tahun 2023, rekor iklim yang mengkhawatirkan telah terpecahkan dengan margin yang sangat besar. Salah satu contohnya adalah musim kebakaran hutan yang sangat aktif di Kanada. Para peneliti menganggap ini sebagai tanda menuju rezim kebakaran baru yang sangat mengkhawatirkan.

Profesor kehutanan terkemuka di OSU, William Ripple, menambahkan bahwa pola perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat mengkhawatirkan. Namun, upaya manusia untuk memperbaiki keadaan masih sangat minim.

Para penulis makalah ini juga menyoroti peran bahan bakar fosil yang sangat berpolusi dan subsidi pemerintah sebagai penyebab utama perubahan iklim ini. Antara tahun 2021 dan 2022, subsidi bahan bakar fosil meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari US$1 triliun di Amerika Serikat saja.

Para peneliti menggarisbawahi pentingnya beralih dari bahan bakar fosil dan mengurangi konsumsi berlebihan oleh orang-orang kaya untuk mencegah bencana lebih lanjut. Langkah-langkah ini harus diambil sebelum akhir abad ini pada tahun 2100, agar dapat menjaga keberlangsungan kehidupan di Bumi.

Para ilmuwan dan ribuan penandatangan studi ini menekankan bahwa darurat iklim harus dipandang sebagai ancaman sistemik dan eksistensial yang harus segera ditangani. Dengan mengubah perspektif dan mengambil tindakan nyata, kita dapat mencegah dampak yang lebih buruk pada masa depan planet Bumi.

Dengan adanya peringatan serius ini, sudah saatnya kita semua menyadari pentingnya bertindak sekarang untuk melindungi Bumi dan menjaga kehidupan di planet ini.

Tags Terkait: bumikehidupanIklim
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal