Pendahuluan
Apakah Anda ingin mengetahui riwayat kredit Anda sebelum mengajukan pinjaman? Maka, BI Checking adalah yang Anda perlukan. Dalam panduan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang cara cek BI Checking secara online dan offline agar Anda dapat dengan mudah memeriksa riwayat kredit Anda. Mari kita mulai!
Apa itu BI Checking?
BI Checking adalah singkatan dari Bank Indonesia Checking, yang merupakan informasi debitur individu (IDI) historis yang mencatat lancar atau tidaknya pembayaran kredit. Informasi ini tercatat dalam sistem SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Skor BI Checking memiliki lima tingkatan, yaitu Kredit Lancar, Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK), Kredit Tidak Lancar, Kredit Diragukan, dan Kredit Macet.
Persyaratan untuk Melakukan Cek BI Checking
Sebelum melakukan cek BI Checking, pastikan Anda telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan jenis debitur:
- Debitur Perseorangan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Warga Negara Indonesia (WNI). - Paspor untuk Warga Negara Asing (WNA).
- Debitur Badan Usaha:
- Identitas pengurus (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA). - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari badan usaha. - Salinan akta pendirian atau anggaran dasar pertama. - Salinan perubahan terakhir dalam anggaran dasar.
- Debitur yang Meninggal Dunia:
- Identitas ahli waris (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA). - Dokumen asli yang memberikan informasi resmi tentang kematian debitur. - Dokumen yang dapat menunjukkan hubungan keluarga atau status sebagai ahli waris.
Cara Cek BI Checking secara Online
Berikut adalah beberapa cara cek BI Checking secara online:
- Melalui Situs iDebku OJK:
- Buka laman iDebku OJK. - Klik menu "Pendaftaran" pada halaman utama. - Isi seluruh kolom pada halaman pendaftaran. - Ikuti petunjuk pengisian data registrasi dengan lengkap dan benar. - Unggah foto/scan dokumen asli yang diminta iDeb seperti KTP atau paspor. - Tunggu email konfirmasi dari OJK yang memuat informasi nomor pendaftaran. - Gunakan nomor pendaftaran tersebut untuk mengecek status permohonan BI Checking di menu "Status Layanan". - OJK akan mengirimkan hasil BI Checking melalui email dalam waktu 1 hari kerja setelah pendaftaran selesai.
Melalui Laman IDScore.id: a. Buka laman IDScore.id. b. Masukkan informasi debitur seperti jenis debitur, kewarganegaraan, jenis identitas debitur, dan nomor identitas debitur. c. Isi data diri secara lengkap mulai dari nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, alamat email, dan nomor HP. d. Unggah foto identitas (KTP), foto diri dengan KTP, dan foto diri Anda sesuai instruksi yang diberikan. e. Cek kembali semua data yang sudah Anda masukkan. f. Jika semua data sudah benar, centang pada keterangan "seluruh data yang disampaikan benar dan siap tunduk pada syarat serta ketentuan di OJK". g. Tekan tombol "Ajukan Permohonan". h. Tunggu hingga Anda menerima pemberitahuan pendaftaran berhasil. i. Gunakan tombol tutup jika ingin menutup notifikasi. j. OJK akan memproses permohonan Anda dan mengirimkan hasil iDeb SLIK melalui email.
Melalui Aplikasi Skor Life:
- Unduh dan instal aplikasi Skor Life di perangkat Anda. - Buka aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk langkah demi langkah untuk melakukan pendaftaran BI Checking.
- Melalui Cekaja.com:
- Kunjungi situs Cekaja.com. - Cari menu atau fitur yang menyediakan layanan cek BI Checking. - Ikuti petunjuk langkah demi langkah untuk melakukan pendaftaran BI Checking.
Cara Cek BI Checking secara Offline
Jika Anda lebih nyaman melakukan cek BI Checking secara offline, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdekat.
- Isi formulir yang disediakan dengan lengkap dan benar.
- Serahkan dokumen pendukung sesuai petunjuk.
- Tunggu proses pengecekan oleh petugas OJK.
- Hasil cek BI Checking akan dikirimkan melalui email yang Anda daftarkan.
Cara Membersihkan BI Checking
Jika Anda memiliki catatan BI Checking yang buruk, berikut adalah beberapa cara untuk membersihkannya:
- Lunasi cicilan kredit atau utang yang tertunda.
- Ajukan klarifikasi kepada pihak bank yang bersangkutan jika ada kesalahan dalam catatan BI Checking.
- Tunggu konfirmasi resmi bahwa catatan BI Checking telah dibersihkan.
Kesimpulan
Sekarang Anda telah mengetahui cara cek BI Checking secara online dan offline serta persyaratan yang diperlukan. Pastikan Anda mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengikuti langkah-langkah dengan benar untuk mendapatkan informasi riwayat kredit Anda. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda!
