Artis Sandra Dewi menjadi sorotan usai sengaja memberikan salam "saranghae" ala drama Korea kepada wartawan ketika tiba di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, pada Kamis (4/4/2024). Sandra Dewi diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait kasus yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, dalam dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Saat mengunjungi Gedung Kejaksaan Agung pada Kamis (4/4/2024) pagi, aktris Sandra Dewi membuat momen yang unik. Sebagai istri dari Harvey Moeis, yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022, Sandra Dewi memberikan gestur dengan jari membentuk "saranghae" atau cinta dalam bahasa Korea.
Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 09.25 WIB, Sandra Dewi didampingi oleh kuasa hukumnya. Sandra, yang mengenakan atasan putih dan celana abu-abu, kemudian berjalan masuk ke Gedung Kartika Kejaksaan Agung. Saat diwawancara oleh awak media, Sandra tersenyum dan meminta doa dari mereka yang hadir di lokasi.
"Doain ya," kata Sandra kepada wartawan pada Kamis (4/4/2024). Dia juga mengangkat jempol sambil melambaikan tangan kepada awak media. Sebelum masuk ke dalam lift, Sandra berbalik badan menghadap awak media dan memberikan gestur jari berbentuk tanda cinta sembari tersenyum.
Dalam pemeriksaan ini, Sandra Dewi hadir sebagai saksi terkait perkara yang menimpa suaminya. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kuntadi menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mendalami masalah rekening suaminya yang telah diblokir oleh penyidik.
"Kami melakukan pemanggilan terhadap saksi SD dalam rangka penyelidikan beberapa rekening yang telah kami blokir beberapa waktu lalu," kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta, pada Kamis (4/4/2024).
Tujuan pemeriksaan Sandra Dewi adalah untuk menemukan rekening yang terindikasi melakukan tindak pidana sehingga penyidik dapat melakukan penyitaan yang tepat dalam kasus ini.
Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi dilakukan setelah suaminya, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Harvey sendiri telah menjadi tersangka sejak Rabu (27/3/2024) lalu.