Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan pemberitaan konflik antara Iran dan Israel yang terus memanas di Timur Tengah. Namun, tahukah kamu bahwa konflik ini telah berdampak langsung pada harga minyak dunia dan hal-hal penting lainnya? Buat yang belum tahu kabar terbaru seputar konflik tersebut, boleh langsung cek ulasan selengkapnya di bawah ini sampai tuntas.
Iran vs Israel: Ketegangan yang Semakin Meningkat
Konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Baru-baru ini, konsulat Iran di Damaskus, Suriah diserang oleh pihak yang belum diketahui. Akibat serangan ini, Teheran meradang dan berjanji untuk membalas serangan tersebut.
Tindakan agresif Iran membuat Amerika Serikat sebagai sekutu Israel angkat suara, menjanjikan dukungan kepada Tel Aviv jika Iran benar-benar menyerang. Pernyataan Presiden Israel yang menyebut serangan Iran sebagai "deklarasi perang" semakin memperpanas situasi.
Iran Ungkap Target Sesungguhnya: 300 Drone dan Rudal di Israel
Terlepas dari janji balasan dari Iran, mereka juga mengungkapkan target sesungguhnya mereka di Israel. Dalam pengungkapan tersebut, Iran menyatakan bahwa mereka memiliki 300 drone dan rudal yang siap diluncurkan ke wilayah musuh.
Ancaman ini tentu saja sangat serius bagi Israel dan menyebabkan ketegangan semakin meningkat di kawasan Timur Tengah.
Hamas Dukung Aksi Iran dengan Ratusan Drone
Selain itu, Hamas, organisasi militan Palestina yang bermarkas di Jalur Gaza juga memberikan dukungan kepada Iran. Mereka menyatakan dukungan mereka terhadap aksi Iran dengan melibatkan ratusan drone dalam serangan terhadap Israel.
Dukungan dari Hamas ini semakin memperumit situasi di Timur Tengah dan membuat ketegangan semakin tinggi.
Dampak Konflik Iran-Israel pada Harga Minyak Dunia
Tidak hanya mempengaruhi keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, konflik antara Iran dan Israel juga berdampak langsung pada harga minyak dunia. Ketika situasi di kawasan ini semakin tidak stabil, investor khawatir akan pasokan minyak yang terganggu.
Akibatnya, harga minyak dunia pun turun karena adanya kekhawatiran akan penurunan permintaan akibat ketegangan politik dan potensi gangguan pasokan minyak.