Bilal Sukarno, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih gelar cumlaude dan IPK tertinggi 3,87.
Lahir dari keluarga sederhana, Bilal merasakan pahitnya kehidupan sejak kecil. Pernah tidak lulus SD dan harus berpindah sekolah berkali-kali karena kondisi keluarganya yang kurang mampu.
Tak hanya itu, Bilal juga harus merasakan getirnya bekerja sebagai tukang cuci steam untuk membiayai pendidikannya ketika duduk di bangku SMA.
Namun, masa lalunya yang kelam tak menyurutkan semangat Bilal untuk meraih mimpi. Dengan tekad yang kuat, Bilal berhasil menyelesaikan pendidikannya di UPNVJ dengan gemilang.
Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Bilal juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampusnya.
"Satu hal lagi yang bikin hati saya terenyuh, ditengah penghakiman itu, tiba-tiba mamah saya nyeletuk Mamah emang ga sekolah nang, tapi mamah yakin anak-anak mamah bisa mendobrak pintu dunia , sejujurnya saya nggak paham apa yang dia katakan, pintu dunia mana yang dia maksud, tapi yang paling jelas adalah dia percaya kalau saya bisa melewati ini semua yakni sekolah lagi, ungkap Bilal, seperti dikutip dari situs UPNVJ.
Kisah inspiratif Bilal Sukarno menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keterbatasan dan rintangan hidup bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan.
Kegigihan, tekad yang kuat, dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama untuk mengubah nasib dan menggapai mimpi.