Kreator konten prank bernama Galih Loss sedang menjadi sorotan publik. Video pranknya dengan korban sopir ojek online atau ojol yang ia sebut begal telah menuai kecaman dari banyak pihak, meskipun Galih sudah menghapus video tersebut dan meminta maaf.
Dalam video terbarunya di TikTok, Galih memberikan tanggapannya atas konten yang viral tersebut. Dia menyatakan penyesalan besar karena video yang ia buat mendapatkan perhatian besar di media sosial. Bahkan keluarga dan kerabatnya juga mendapat pesan negatif terkait kontennya.
Galih merasa sangat menyesal dan meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampaknya, termasuk korban prank tersebut.
Namun, tidak hanya dirinya yang mendapatkan kritik dari netizen. Orang tua Galih juga menjadi sasaran hujatan netizen yang marah atas konten yang dibuat oleh anak mereka. Hal ini membuat Galih semakin merasa bersalah dan meratap dengan suara bergetar ketika mengungkapkan permintaan maafnya.
Galih akhirnya memohon agar netizen berhenti menghujat dirinya dan keluarganya. Ia juga mengungkapkan rasa sakit hati yang dialaminya karena sering dikata-katai oleh netizen.
Galih menyadari bahwa sebagai manusia, dia tidak luput dari kesalahan dan berjanji untuk tidak membuat konten yang serupa lagi.
Dalam video prank yang diunggah beberapa hari yang lalu dan kini sudah dihapus, Galih menghampiri seorang sopir ojol yang sedang menunggu penumpang.
Galih meminta sopir ojol tersebut untuk menyerahkan motornya, namun permintaannya ditolak. Meskipun begitu, Galih tetap memaksa dan berniat menumpang motor tersebut.
Sopir ojol kemudian memanggil dua orang sekuriti untuk membantu mengatasi situasi tersebut. Di tengah kepanikan, Galih dengan tiba-tiba menyebutkan kata "begal" kepada dua sekuriti tersebut.
Video ini membuat netizen marah karena khawatir bahwa sopir ojol tersebut akan menjadi sasaran amarah masyarakat jika dikira sebagai begal sungguhan.
Kasus ini bukanlah kali pertama Galih mendapatkan kecaman terkait konten pranknya. Sebelumnya, ia juga menuai kejengkelan dari masyarakat saat membuat konten yang mengganggu tukang antar gas dalam menjalankan tugasnya.
Konten-konten tersebut membuat banyak orang merasa tidak nyaman dan khawatir akan dampak negatif bagi korban prank serta orang-orang di sekitarnya.
Respon netizen terhadap permintaan maaf dari Galih masih belum cukup bagi mereka. Banyak yang berpendapat bahwa kasus ini harus ditindak lebih lanjut secara hukum karena dianggap membahayakan nyawa orang lain.
Ernest Prakasa, komika dan sutradara ternama, juga ikut memberikan tanggapannya terkait kasus ini. Menurutnya, tindakan Galih harus diambil contoh dan ditindak tegas agar tidak terulang lagi di masa depan.